Gempa di Selatan Jawa Barat, BMKG Beri Imbauan Penting

- 3 Januari 2024, 13:37 WIB
Logo BMKG
Logo BMKG /Siti Maryam Purwoningrum /Harian Bogor Raya/BMKG

HARIAN BOGOR RAYA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberi imbauan bagi masyarakat agar menghindari bangunan retak atau rusak lantaran adanya gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

BMKG juga memberi imbauan agar masyarakat tetap tenang. Juga tidak terpengaruh padaaisu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca Juga: BMKG: Waspadai Potensi Hujan Disertai Petir di Provinsi Ini

Ia pun menyampaikan bahwa gempa berkekuatan magnitudo 5,9 yang terjadi di selatan Jawa Barat dipicu deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi kedalaman menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia," kata 

Ia menambahkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser-naik (oblique thrust).

Baca Juga: BMKG : Gempa di Sumedang Akibat Aktivitas Sesar Aktif

Ia mengemukakan gempa yang terjadi pada pukul 07.53 WIB, memiliki parameter update dengan magnitudo M5,7.

Episenter gempa berpusat pada koordinat 7,57 lintang selatan dan 106,17 bujur timur, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 77 Km arah barat daya Sukabumi, Jawa Barat, pada kedalaman 63 km.

Ia memaparkan gempa bumi itu berdampak dan dirasakan di daerah Surade, Sukabumi dengan skala intensitas IV MMI (modified mercally intensity), artinya bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Baca Juga: BMKG: Prakiraan Cuaca Hari Ini Minggu 31 Desember 2023 di Bogor dan Sekitarnya

Gempa juga dirasakan di daerah Pelabuhan Ratu, Cianjur, Panggarangan, Lebak, Garut, dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Kemudian, daerah Lembang, Bandung Barat, Cimahi dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), serta Tangerang Selatan dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah