Kecelakaan: Bus Kramat Djati Masuk Jurang Sedalam 20 Meter di Jalur Puncak Ciloto Cianjur

- 8 Februari 2024, 16:09 WIB
Kecelakaan: Bus Kramat Djati Masuk Jurang Sedalam 20 Meter di Jalur Puncak Ciloto Cianjur
Kecelakaan: Bus Kramat Djati Masuk Jurang Sedalam 20 Meter di Jalur Puncak Ciloto Cianjur /Tangkap layar Instagram @visitcianjur/

HARIAN BOGOR RAYA - Kecelakaan yang terjadi menyebabkan sebuah bus Pariwisata PO Kramat Djati masuk ke jurang sedalam 20 meter kawasan perkebunan teh di Jalan Raya Puncak, Ciloto, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Kamis, 8 Februari 2024 pagi.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur Iptu Hadi Kurniawan membenarkan, insiden kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB pagi. Awalnya, bus PO Kramat Djati berpelat nomor polisi D 7572 AM yang disopiri bernama Teguh Saputra (34) itu saat melaju menempuh jalan menurun dan menikung.

Saat di jalur puncak Ciloto, sopir bus PO Kramat Djati tersebut pada bersamaan searah dengan motor. Kemudian membanting setir untuk menghindari tabrakan dengan motor depannya.

Baca Juga: FILM Kereta Berdarah Terakhir Tayang di Bioskop Kapan? Kisah Teror Mencekam di Kereta Api Seperti TRAIN TO BUS

"Bus yang melaju di tikungan menurun lalu oleng ke kanan menghindari tabrakan motor dan menabrak pembatas jalan hingga masuk ke jurang yang berada dikanan jalan yang kedalamannya kurang lebih 20 meter dan kemiringan kurang lebih 80 derajat," kata Iptu Hadi kepada wartawan pada Kamis, 8 Februari 2024.

Dalam kecelakaan itu bus mengalami kerusakan cukup parah, dengan posisi akhir kendaraan bus terbalik. Hingga insiden itu tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun sopir dan karnet dilaporkan terluka.

"Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, sopir bus dan dua orang karnetnya mengalami luka-luka, langsung dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.

Baca Juga: Diduga Hilang Kendali Insiden Kecelakaan Bus Mengakibatkan Supir dan Penumpang Tewas

Peristiwa kecelakaan bus PO Kramat Djati masuk jurang itu sudah dalam penanganan Satlantas Polres Cianjur untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebabnya.***

Editor: Didin Harian Bogor Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x