Network
HARIAN BOGOR RAYA - SR (50) warga Kecamatan Karangtengah Cianjur, pelaku pembunuhan terhadap Sopyan (45), saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Pihak Kepolisian Resor (Polres) Cianjur, Jawa Barat. Pihak Kepolisian sudah menyebar anggota untuk mengejar SR (50).
Sopyan ditemukan tewas dengan luka bacokan di sekujur tubuhnya. Warga Kecamatan Sukaluyu ini dibunuh ketika menagih utang di rumah pelaku, Selasa 12 Maret 2024
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Cianjur Ajun Komisaris Polisi (AKP) Tono Listianto, mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi, berawal ketika korban diminta datang ke rumah pelaku. Nampaknya korban tidak curiga sama sekali atas permintaan pelaku tersebut.
Baca Juga: Diduga Akibat Salah Satu Mesin Terbakar, pesawat angkut militer Il-76 Rusia Terjatuh di Moskow
Dengan diantar oleh sang ponakan, Sopyan pun berangkat ke rumah pelaku di Kampung Kabandungan, Desa Hegarmanah. Ia bermaksud ingin mengambil uangnya sebesar Rp3,5 juta yang dipinjam oleh SR.
"Pelaku menjanjikan akan membayar utang sebesar Rp3,5 juta yang sudah kerap ditagih korban pada malam hari di rumahnya. Korban diantar keponakannya datang menjelang tengah malam,"ujar Tono.
"Pelaku menjanjikan akan membayar utang sebesar Rp3,5 juta yang sudah kerap ditagih korban pada malam hari di rumahnya. Korban diantar keponakannya datang menjelang tengah malam,"ujar Tono.
Setibanya dirumah pelaku, korban langsung masuk ke rumah pelaku, sedangkan keponakannya menunggu di luar rumah. Bamun tidak lama kemudian terdengar teriakan minta tolong dari dalam rumah pelaku ketika korban dihujani bacokan senjata tajam oleh pelaku SR.
Bahkan pelaku juga sempat mengejar keponakannya korban, namun ponakan korban berhasil melarikan diri. Ia meminta pertolongan pada pemilik warung tersebut, dan juga meminta warga untuk membantu menyelamatkan pamannya.
"Saat ini kami sudah menyebar anggota untuk memburu pelaku yang berhasil kabur setelah petugas datang ke tempat kejadian. Korban sempat dibawa ke RSUD Cianjur untuk visum sebelum diserahkan ke pihak keluargsĝ
dan dimakamkan," katanya.
Pemilik warungyang dimintai tolong oleh ponakan korban, yang bernama Daniel, mengatakan bahwa pada Senin 11 Maret 2024, korban sempat mampir ke warungnya sambil mengeluhkan tentang uang yang dipinjam oleh SR.
Pemilik warungyang dimintai tolong oleh ponakan korban, yang bernama Daniel, mengatakan bahwa pada Senin 11 Maret 2024, korban sempat mampir ke warungnya sambil mengeluhkan tentang uang yang dipinjam oleh SR.
Baca Juga: Jadi Sorotan Publik Tamara Tyasmara Kepergok Asyik Karoke Setelah 40 Harian Dante
"Korban sering mampir ke warung saya kalau habis menagih ke pelaku. Senin siang korban kembali mampir dan bercerita kalau pelaku akan membayar utangnya tengah malam sehingga korban kembali datang dan langsung dihujani bacokan senjata tajam pelaku SR,"ungkapnys..
Danil mengatakan Ia bersama warga dimintai tolong oleh ponakan, Ia tidak berani mendekati rumah SR, karena keterangan dari keponakan korban, pelaku sempat mengejar dirinya dengan golok yang masih berlumuran darah. Setelah petugas kepolisian datang, barulah warga mendatangi TKP, dan menemukan korban terkapar di luar rumah pelaku. Sedangkan pelaku sendiri sudah tidak ada di dalam rumah, kemungkinan kabur. Polisi bersama warga membawa jasad korban ke RSUD Cianjur.***
"Korban sering mampir ke warung saya kalau habis menagih ke pelaku. Senin siang korban kembali mampir dan bercerita kalau pelaku akan membayar utangnya tengah malam sehingga korban kembali datang dan langsung dihujani bacokan senjata tajam pelaku SR,"ungkapnys..
Danil mengatakan Ia bersama warga dimintai tolong oleh ponakan, Ia tidak berani mendekati rumah SR, karena keterangan dari keponakan korban, pelaku sempat mengejar dirinya dengan golok yang masih berlumuran darah. Setelah petugas kepolisian datang, barulah warga mendatangi TKP, dan menemukan korban terkapar di luar rumah pelaku. Sedangkan pelaku sendiri sudah tidak ada di dalam rumah, kemungkinan kabur. Polisi bersama warga membawa jasad korban ke RSUD Cianjur.***
