BMKG Menyampaikan Waspadai Cuaca Ekstrem Dalam Sepekan Ke depan

- 16 April 2024, 14:41 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrem /Antara foto
Ilustrasi cuaca ekstrem /Antara foto /


HARIAN BOGOR RAYA - Potensi hujan dan cuaca dalam Sapeken menurut keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.

Ditambahkan kondisi cuaca diperkirakan akan diwarnai peningkatan curah hujan, sementara itu Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, kondisi ini dipicu aktifnya beberapa fenomena dinamika atmosfer. Antara lain aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial. 

Baca Juga: Harapan BMKG Kepada Para Pemudik Hingga Potensi Cuaca

Gelombang ini diprakirakan aktif di sebagian wilayah Sumatra bagian selatan, Jawa bagian tengah hingga timur, dan Bali. NTB, NTT, Kalimantan bagian tengah hingga utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua pun termasuk. 

Diprakirakan fenomebe alam ini dapat meningkatkan potensi hujan di wilayah tersebut. Masyarakat pun diminta waspada. 

Lanjutnya, Guswanti mengatakan gelombang atmosfer Kelvin juga diprakirakan aktif di wilayah Sumatra dalam sepekan ke depan.

Gelombang ini dapat memicu adanya potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut. 
Sementara itu, sirkulasi siklonik terpantau berada di Laut Cina Selatan Utara Kalimantan dan Samudra Pasifik utara Papua.

Sirkulasi-sirkulasi tersebut membentuk daerah konvergensi memanjang dari Kalimantan Tengah, hingga Kalimantan Barat. 
Tidak sampai di situ, konvergensi terus memanjang ke laut Seram. Pun dari Papua Barat, hingga Papua Pegunungan, serta membentuk konfluensi Laut Sulu dan Laut Seram hingga Teluk Cendrawasih. 
Labilitas atmosfer pada skala lokal yang terpantau masih cukup kuat, juga mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan. Hal ini terjadi di beberapa wilayah Indonesia. 

"Kombinasi pengaruh fenomena-fenomena tersebut diprakirakan menimbulkan potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang. Dampak yang dapat ditimbulkannya banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," ujar dalam keterangan pers, dikutip dari RRI, Selasa 16 April 2024.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini di Beberapa Wilayah di Indonesia

Menurutnya diperkirakan potensi tersebut terjadi hingga beberapa hari ke depan. "Kondisi ini berlangsung sebagian wilayah Indonesia hingga 21 April 2024," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani membenarkan adanya potensi hujan intensitas sedang-lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang. Potensi ini ada pada periode 16-21 April 2024.

"Maka dari itu, khusus kepada pemudik yang akan kembali ke perantauan untuk berhati-hati dan senantiasa waspada. Ikuti arahan dan imbauan pemerintah," ujarnya.***



Editor: UG Dani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x