Network
HARIAN BOGOR RAYA - kedutaan besar Ukraina di Indonesia bersama dirjen kebudayaan kementerian pendidikan kebudayaan riset RI menggelar pemutaran film Ukraina-Indonesia, yang diselenggarakan di Museum perumusan naskah Proklamasi Jakarta pada 20 hingga 22 September 2024.
Pada pemutaran film dokumenter ukraina-Indonesia perdana, Mr. Vasyl selaku duta besar Ukraina untuk Indonesia hadir bersama para staf. Dan sebelum pertunjukan perdana dimulai Vasyl berkesempatan menyampaikan sambutannya
Dan dalam sambutannya tersebut dia mengatakan bahwa pemutaran film pendek kedua negara ini merupakan Salah satu agenda dalam pemersatu budaya. Dimana melalui agenda tersebut maka menurutnya, pihaknya juga menyajikan tentang kisah budaya bahasa musik lukisan seni dan segala hal lainnya yang spesifik.
Baca Juga: Resmi Dibuka, DITP 2024 Kolaborasi Bersama Lima Seniman dari Jakarta, Bandung, Ukraina, serta Jepang
"Kita adalah pembawa budaya ini, bahasa yang unik seperti Anda, lagu lagu, musik, lukisan, seni, dan segala hal lainnya yang spesifik ini. Kita adalah mereka yang tanpanya budaya ini tidak akan ada, jadi berjuang untuk budaya ini, berjuang untuk kelangsungan hidup kita."ujarnya.
"artinya sama bagi Anda, bagi kami, bayangkan bahasa Anda menghilang begitu saja karena Anda melupakannya, dan ini akan menjadi akhir bagi negara ini. Anda akan berubah meniadi sesuatu vang lain."ucapnya lagi.
"Anda akan berubah menjadi sesuatu yang lain. Itulah yang sedang kita lakukan sekarang, setiap hari dan setiap menit kita melakukan ini di seluruh dunia, di semua negara, terutama, tentu saja di Ukraina, dengan sangat hebat, berjuang melawan para Agresor."katanya dengan tegas.
Baca Juga: Vasyl Hamianin Berharap Indonesia Bersedia Tandatangani Komunike Bersama Perdamaian Ukraina
"Namun di Indonesia, untuk menyampaikan sebagian jiwa kami, untuk menyampaikan beberapa pesan, pesan spiritual, pesan tak tertulis, dan pesan yang tersirat tentang siapa kami, dan kami berharap ini akan menuntun kami untuk lebih memahami satu sama lain, membuat kami lebih dekat, membuat kami menjadi sahabat yang lebih baik, dan membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik dan lebih aman," ujarnya.
Dan terkait pemutaran film bersama, Vasyl mengatakan bahwa kedua negara ini mempunyai sejarah panjang hubungan antara Indonesia dan Ukraina, yang dimulai pada tahun 1946 dari perjuangan besar pertama Republik Indonesia yang masih muda oleh delegasi Ukraina di PBB.
Dan yang terakhir selama bertahun-tahun rakyat Ukraina membantu Indonesia membangun perekonomiannya, membangun angkatan bersenjatanya, mereka yang terlibat dalam reformasi Uni Soviet, namun masih bertahan 30, lebih dari 30 tahun hubungan diplomatik baru kita, masih banyak hal yang terjadi untuk pertama kalinya dalam sejarah.***
