Ini Peran Kelima Pelaku Pembubaran Paksa Forum Diskusi di Kemang

Tayang: 30 September 2024, 10:51 WIB
Penulis: Herawati Nurlia
Editor: Tim Harian Bogor Raya
Konferensi pers penangkapan pelaku pembubaran paksa acara di hotel Kemang, Jakarta Selatan. Metrojabar/@humaspolri
Konferensi pers penangkapan pelaku pembubaran paksa acara di hotel Kemang, Jakarta Selatan. Metrojabar/@humaspolri /

HARIAN BOGOR RAYA - Polda Metro Jaya telah berhasil mengamankan 5 orang pelaku pembubaran paksa dan perusakan forum diskusi di Hotel grand Kemang Jakarta pada hari Sabtu 28 September 2024. Kelima orang tersebut adalah FEK, GW, JJ, LW dan MDM.

Adapun peran dari kelima orang terduga pelaku pembubaran paksa ini, Menurut keterangan yang disampaikan oleh Wakapolda Metro Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy yakni, pria berinisial FEK ini berperan sebagai koordinator lapangan aksi. kemudian GW, GW merupakan orang yang masuk ke dalam ruangan seminar melakukan aksi perusakan.

Lalu pelaku JJ juga berperan masuk ke dalam untuk membubarkan sampai melakukan perusakan dengan mencabut baliho-baliho yang ada di dalam. Pria keempat LW ini juga melakukan perusakan dan membubarkan acara yang ada di dalam. Dan yang kelima pelaku MDM, ini hampir sama yaitu membubarkan dan melakukan perusakan yang ada di dalam gedung.

Baca Juga: Dirjen HAM Tanggapi Tindakan Pembubaran Paksa Forum Diskusi oleh Sekelompok Orang tak Dikenal

"Lima orang ini sudah kami tangkap dan kami akan mencari pelaku lain yang terlibat aksi perusakan, penganiayaan ini," ujar Djati Wiyoto Abadhy.

Djati kemudian menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan skrining dan pendalaman terhadap para pelaku. Siapa yang menggerakkan, apa motifnya, apa tujuannya. Ia pun menegaskan Polda Metro Jaya tidak mentolerir segala bentuk premanisme dan anarkisme.

Selain itu, pihaknya juga melakukan investigasi secara internal terhadap para petugas Polri yang bertugas mengamankan pada saat aksi unjuk rasa berlangsung.

Baca Juga: Pelaku Pembubaran Paksa Acara Diskusi Kebangsaan oleh Tokoh dan Aktivis Nasional Diamankan Aparat Kepolisian

"Apakah di situ ada pelanggaran prosedur standar operasi (SOP) atau tidak," kata dia.

Halaman:

Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub