HARIAN BOGOR RAYA - Derita tak berkesudahan warga Gaza seharusnya bisa mengingatkan umat Islam Indonesia soal tugas dan tanggung jawab bersama dalam menciptakan perdamaian dunia. Termasuk membantu Palestina keluar dari cengkeraman penjajahan Israel.
"Kita membantu Palestina sesuai dengan kemampuan masing-masing. Intinya, ini soal kemanusiaan kita bersama dan karena itu kita tidak boleh diam," katanya.
Cholil berharap informasi terkait boikot produk Israel dan semua produk terafiliasi bisa terus menggaung di tengah masyarakat, termasuk di media sosial.
Baca Juga: Anggota DPRD Jawa Barat H Ricky Kurniawan Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Palestina di Gaza
"Yang penting dalam gerakan boikot ini, kita semua punya standing position sama, yakni membela Palestina. Kewajiban kita adalah berjuang. Soal berhasil atau tidaknya, itu kehendak Allah SWT," kata Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI, Cholil Nafis.
Gerakan boikot produk Israel dan semua produk terafiliasi, jelasnya, memiliki pijakan yang sah. Yaitu pada fatwa MUI dan rekomendasi lembaga agar Muslimin beralih menggunakan produk lokal.
Pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) sendiri meminta masyarakat tetap konsisten memboikot produk-produk yang terafiliasi dengan Israel. Hal itu sebagai bentuk dukungan perjuangan kemerdekaan Palestina.
Baca Juga: HNW Bicara Soal Dukungan Palestina dan Warisan Bung Karno
"Jangan pernah berhenti dalam gerakan boikot. Sebab, genosida di sana juga tidak berhenti. Makanya, tugas kita terus mendengungkan gerakan boikot produk Israel dan semua yang terafiliasi," ujarmya.