HARIAN BOGOR RAYA - Ketua Program Studi Hubungan Internasional, Assist. Jeanne Francoise, S.Hum., M.Si.(Han), bersama mahasiswa HI angkatan 2021, Jaslin Dhabitah, menjadi Panelis dalam International Forum on Spice Routes (IFSR).
International Forum on Spice Routes (IFSR) diselenggarakan yakni untuk membicarakan Full Paper mereka “Wisata Warisan Pertahanan di Jalur Rempah Kota Semarang”, pada Rabu, 25 September 2024 melalui Zoom Meeting.
International Forum on Spice Routes (IFSR) merupakan hasil kerja sama tahunan Yayasan Negeri Rempah dan Pusat Masyarakat Budaya Badan Riset dan Inovasi Nasional (PMB BRIN).
Baca Juga: Presiden University Gelar Kuliah Umum Tentang Kebudayaan Hongaria
Pada agenda ini, Jeanne dan Jaslin membahas tentang potensi pariwisata Semarang, yang tidak hanya terkait warisan budayanya saja tetapi juga warisan pertahanan.
Berdasarkan Peta Tingkat Warisan Pertahanan yang dibuat oleh Dr. Jeanne dalam disertasinya (2021), Semarang merupakan salah satu daerah yang pengelolaan pusakanya baik, namun tetap memerlukan branding media sosial.
Baca Juga: LSP Polri Tingkatkan Kompetensi Asesor Assessment Center
Yangmana menurut Jeanne, misalnya anak muda berfoto di Lawang Sewu namun tidak mengetahui sejarah keberadaan Lawang Sewu itu sendiri.
Jeanne pun menjelaskan bahwa pada masa warisan pertahanan Indonesia (1511-1949), Lawang Sewu merupakan markas Badan Keamanan Rakyat (BKR), yang kemudian menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).***