MUI Ungkap Titik Kritis Produk Mikrobial, Ada Hal Penting Harus Diperhatikan

- 22 Maret 2023, 13:23 WIB
Ilustrasi logo MUI
Ilustrasi logo MUI /mui/

HARIAN BOGOR RAYA - Titik kritis produk mikrobial, menurut Halal Audit Quality Board LPPOM MUI, Mulyorini R. Hilwan, yaitu apakah mikroba yang digunakan murni atau Genetically Modified Organism (GMO). 

Kalau produk mikrobial berasal dari GMO, jelas Mulyorini dari pihak MUI, maka pastikan tidak berasal dari genetika manusia atau babi.

“Mikroba yang digunakan juga harus dipastikan bebas cemaran babi. Media untuk menumbuhkan mikroba menjadi salah satu hal yang paling kritis," kata Mulyorini, mewakili MUI.

Baca Juga: MUI Tetapkan Halal Mixue dan Ice Tea, Berikut Proses Penetapannya

"Titik kritis media mikrobiologi terletak pada sumber nitrogen untuk nutrien pertumbuhan mikrobanya, yang bisa saja berasal dari ekstrak daging atau pepton hidrolisis daging. Daging inilah yang perlu ditelusur berasal dari hewan halal yang disembelih sesuai syariah Islam,” lanjutnya, dilansir dari Antara.

Terakhir, bahan pengawet minuman isotonik juga harus diperhatikan halal, seperti benzoat, asam laktat dan asam askorbat. Selain itu, pastikan juga memenuhi persyaratan keamanan pangan.

Perlu diketahui, saat memutuskan tetap olahraga saat berpuasa, ingat jika tubuh butuh mineral dalam bentuk ion guna menjaga keseimbangan cairan agar tidak dehidrasi. Konsumsi minuman isotonik ketika berbuka adalah salah satu caranya.

Baca Juga: MUI Cibinong Gelar Pengajian Bulanan, Serka Ali Sampaikan Ini

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x