Pelatih Beberkan Pengamatan Strategi Gregoria Mariska di Babak Semifinal Spain Masters 2023

- 2 April 2023, 09:55 WIB
Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) bertemu Pusarla V. Sindhu (India) pada final Spain Masters 2023, Minggu, 2 April 2023.*
Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) bertemu Pusarla V. Sindhu (India) pada final Spain Masters 2023, Minggu, 2 April 2023.* /Instagram/@gregoriamrska

HARIAN BOGOR RAYA -.Pelatih tunggal putri Pelatnas PBSI, Herli Djaenudin mengungkapkan pengamatannya terhadap muridnya, Gregoria Mariska. Gregoria Mariska memakai siasat berganti pola. Gregoria Mariska merasa kelelahan melakoni laga sengit melawan Carolina Marin.

"Maklum, kejuaraan di Madrid ini adalah turnamen ketiga secara beruntun yang diikuti Gregoria," tambah Herli Djaenudin.

Pada gim kedua dan ketiga, Gregoria Mariska tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Mentalnya semakin bagus. Gregoria Mariska berlepas dari tekanan saat saling kejar mengejar skor di awal gim kedua dan ketiga, dan cukup menguras tenaga.

Baca Juga: Sambut Pesta Olahraga SEA Games ke 32 Kamboja, Indonesia Gelar Pawai Obor

Gregoria tak mau kalah ngotot dari Marin, sehingga punya semangat yang sangat besar dalam memberikan perlawanan kepada juara dunia 2014, 2015, dan 2018 itu.

Herli juga terus mengingatkan Gregoria agar tidak terlalu terburu-buru mematikan lawannya karena lawan masih sanggup memberikan perlawanan balik, walaupun kondisi Marin pada gim ketiga sudah tak lagi sebugar dua gim awal.

"Saya ingatkan ke Gregoria, kalau dalam posisi tidak enak, cukup memanjangkan saja pukulannya. Itu sudah cukup aman. Jangan mengajak lawan dengan bermain depan, karena kita tahu permainan depan Marin begitu bagus. Dengan pola permainan Gregoria seperti itu, risiko pengembalian yang menyangkut net juga relatif sedikit," jelas Herli.

Baca Juga: Kisah Petembak Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba Turun 12 Kg Hingga Makin Percaya Diri

Pelatih tunggal putri Pelatnas PBSI, Herli Djaenudin mengungkap kunci kemenangan Gregoria Mariska Tunjung atas Carolina Marin dalam babak semifinal Spain Masters 2023, Sabtu malam waktu Madrid.

Menurut Herli, kemampuan Gregoria dalam mengubah pola dan strategi permainan menjadi penentu kemenangannya atas wakil tuan dalam persaingan rubber game berdurasi 60 menit itu.

"Awalnya seperti di gim pertama, dia kalah karena banyak mengadu permainan depan. Pada gim kedua dan ketiga, diubah menjadi pola permainan ke belakang dan berhasil," kata Herli dalam keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, dilansir dari Antara, Minggu.

Baca Juga: Momen Buka Puasa Bersama Chelsea, Undang Komunitas Muslim di Stamford Bridge

Gregoria yang lebih dulu tertinggal pada gim pertama, membalas dengan merebut dua gim penentu dan membukukan skor akhir 10-21, 21-15, 21-10 atas pebulu tangkis tuan rumah yang pernah menjuarai Olimpiade Rio 2016 itu.***

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x