Network
HARIAN BOGOR RAYA- Tuan rumah PSIS Semarang dapat sanksi berupa denda. Termasuk kiper PSIS Semarang, Muhammad Adi Satryo dapat sanksi denda Rp10 juta. Ia juga dilarang bermain sepakbola sepanjang dua laga.
Kiper PSIS Semarang, Muhammad Adi Satryo ternyata melakukan pelanggaran serius. Dengan intensitas tinggi, ia menerjang penggawa Persib Arsan Makarim.
Kiper PSIS Semarang, Muhammad Adi Satryo pun mendapat ganjaran kartu merah dari wasit. PSIS Semarang bahkan mendapat sanksi lain sebab adanya keributan antara suporter PSIS Semarang dan suporter Persib Bandung di tribun timur.
Baca Juga: Curhat Pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan Soal Cara Redam Agresivitas Persib Bandung
Akibat kerusuhan itu, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi penutupan sebagian stadion atau seluruh tribun timur sebanyak satu laga saat menjadi tuan rumah. Selain itu, didenda Rp25 juta.
Panitia pelaksana pertandingan PSIS Semarang juga dapat sanksi denda lantaran gagal mengantisipasi kehadiran suporter Persib. Atas hal tersebut, mereka disanksi denda Rp25 juta.
Sementara, Persib Bandung didenda Rp50 juta buntut kericuhan penonton yang terjadi saat dijamu PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, dalam lanjutan BRI Liga 1 2023-2024 pada Miggu, 20 Agustus 2023. Kendati tak menimbulkan korban jiwa, PSIS Semarang juga didenda oleh Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Baca Juga: Curhat Levy Clement Madinda, Gelandang Anyar di Persib Bandung
Dalam hasil sidang Komdis PSSI pada 23 Agustus 2023, disampaikan bahwa Persib Bandung disanksi denda Rp25 juta. Hal tersebut karena adanya suporter Persib yang hadir di Stadion Jatidiri, Semarang.
