Pengakuan Aryna Sabalenka Jelang Australian Open

- 11 Mei 2024, 13:13 WIB
Petenis Belarusia Aryna Sabalenka selebrasi dengan trofi juara Australian Open usai mengalahkan petenis China Qinwen Zheng di Melbourne Park, Melbourne, Australia, Sabtu, 27 Januari 2024.
Petenis Belarusia Aryna Sabalenka selebrasi dengan trofi juara Australian Open usai mengalahkan petenis China Qinwen Zheng di Melbourne Park, Melbourne, Australia, Sabtu, 27 Januari 2024. /Foto: REUTERS/Issei Kato

"Di set pertama saya hanya tidak merasakan permainan saya sama sekali, saya tidak bisa merasakan ritmenya. Hanya kondisinya saja yang berbeda. Jadi di set kedua saya bilang terserah, lakukan saja yang terbaik dengan apa yang Anda punya hari ini."

Ini merupakan musim yang cukup solid bagi Volynets yang tampak siap menghadapi kejutan pada babak awal. Petenis California berusia 22 tahun itu mencatatkan kemenangan 10 besar pertama dalam kariernya atas Ons Jabeur di Indian Wells.

Baca Juga: Mika Hashizume Curhat Soal Lagu Tema Bleached Pada Mini Album Karir Solonya

Kemampuan memecahkan masalah menjadi kunci pada pertandingan pembuka Sabalenka di Roma. Ia akhirnya mampu menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan setelah dua jam 15 menit.

Berjuang dengan kondisi badan tidak fit, Sabalenka juga harus mengingat bahwa peringkatnya sebagai petenis nomor dua dunia terancam oleh Coco Gauff yang saat ini berada di peringkat ketiga. 

Meski hanya satu peringkat, ada implikasi signifikan terhadap French Open. Siapa pun yang masuk ke Paris dengan posisi nomor dua tidak akan menghadapi juara tiga kali Swiatek hingga final.***

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah