Network
HARIAN BOGOR RAYA - Ada temuan menarik dari survei APJII tahun 2023 yaitu masyarakat Indonesia dinilai tidak tahu ada situs judi online atau situs pornografi di Internet.
Ketidaktahuan masyarakat soal ada situs judi atau pornografi di internet bisa jadi sebab peran DNS Indonesia yang terhubung dengan trust positive dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berjalan dengan baik.
"Karena berjalan yang tadinya orang zaman dulu langsung bisa terpapar dengan pornografi dan judi, kali ini bisa di minimal. Bukti survei banyak yang tidak tahu," ungkap Sekretaris Jenderal Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Zulfady Syam.
Baca Juga: 683 Situs Pemerintahan Disusupi Konten Judi, Ini Kata Kominfo
Filtering DNS yang dilakukan dengan Kominfo sudah cukup efektif membatasi masyarakat untuk bisa mengakses situ ilegal itu.
Sementara, media obrolan atau chat yang sering digunakan masih didominasi oleh aplikasi WhatsApp sebesar 98,63 persen, dan media platform untuk rapat secara daring juga masih unggul oleh Zoom dengan 63,57 persen masyarakat yang menggunakannya.
Ia juga mengatakan, berdasarkan hasil survei APJII pada tahun 2023 menemukan, masyarakat Indonesia saat ini lebih memberi perhatian pada konten kesehatan di internet.
Baca Juga: Cara Orangtua Atur Pemakaian Perangkat dan Pemakaian Internet Anak Ala IDAI
Selain konten kesehatan, banyak dari masyarakat juga mengakses konten olahraga dan infotainment atau gosip.
