Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu: Rencana Pasar Leuwiliang Jadi Pasar Induk

20 Januari 2024, 14:19 WIB
Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu: Rencana Pasar Leuwiliang Jadi Pasar Induk /Didin HBR-PRMN /

HARIAN BOGOR RAYA - Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu didampingi Sekda Burhanuddin dan para stakeholder mengunjungi para pedagang pasar Leuwiliang Bogor, pada Sabtu siang 20 Januari 2024.

Dalam kunjungannya ke para pedagang, ia mengutarakan rencana pasar Leuwiliang menjadi pasar induk, hal tersebut diutarakan Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu.

"Pasar Leuwiliang Bogor adalah pasar yang strategis di Bogor Barat ini. Ke depan tentunya akan lebih baik lagi. Saya mohon doanya dari masyarakat dan pedagang terutama di pasar Leuwiliang ini. Pertama bersabar, pemerintah tidak akan tinggal diam ada langkah-langkah untuk memastikan bahwa pasar ini bisa dibangun kembali kita lakukan revitalisasi", ujar Asmawa Tosepu.

Baca Juga: Seminggu Tak Berdagang, Pedagang Pasar Leuwiliang Curhat di Forum

"Yang kedua, pada pedagang termasuk pembeli memang kurang nyaman tetapi mohon untuk bisa menerima kondisi saat ini atas ujian dari musibah kebakaran ini, sekali lagi pemerintah hadir untuk melakukan langkah-langkah penanganan", ujar Pj Bupati Bogor.

Menaikan status Pasar Leuwiliang menjadi Pasar Induk

"Kita sedang hitung ada upaya menaikan status manjadi pasar induk", lanjut Pj Bupati Bogor ini.

"Momentumnya ada, terbakar ada musibah, kita coba menaikan statusnya menjadi pasar induk, sementara dihitung oleh tim teknis juga didampingi PD Pasar, secepatnya kita ingin ada solusi untuk ini", imbuhnya lagi.

Baca Juga: Cek Fakta: Ada Dugaan Pungli di Pasar Leuwiliang Bogor Hingga Rp4 Miliar per Tahun, Benarkah?

Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu ketika melihat langsung kondisi pasar Leuwiliang yang gelap gulita usaiterbakar
Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu saat melihat langsung kondisi pasar yang gelap gulita usai terbakar pada September 2023 lalu

Disaat tersebut, Pj Bupati Bogor juga melihat secara langsung kios-kios pasar yang terbakar juga meninjau lokasi lapangan bantuan tempur (banpur) yang berlokasi di sebrang pasar untuk alternatif perencanaan.

Diketahui usai terbakar pada September 2023 lalu di Pasar Leuwiliang dengan luasan 2,1 hektar ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menambah alokasi belanja tak terduga (BTT) senilai Rp20 miliar pada perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2023 termasuk untuk relokasi bagi para pedagang korban kebakaran di pasar Leuwiliang, pedagang pun dibuatkan kios kecil sementara yaitu berukuran lebih kurang 1x1 meter persegi di wilayah sekitar pasar, namun hal tersebut justru menambah ketidaknyamanan pedagang dan pembeli.***

Editor: Didin Harian Bogor Raya

Tags

Terkini

Terpopuler