Network
HARIAN BOGOR RAYA - Terkait penemuan kembang api yang ditimbun didalam tanah di wilayah Cigudeg oleh warga masyarakat, Polsek Cigudeg Polres Bogor langsung melakukan penyelidikan.
Penemuan kembang api itu sendiri sudah dalam keadaan tertimbun tanah yang berlokasi di tanah milik PT Prayoga yang beralamat di Desa mekarjaya desa mekarjaya Cigudeg Kabupaten Bogor.
Dan setelah mendapatkan laporan tersebut, pihak kepolisian pun mendatangi lokasi penemuan kembang api tersebut dengan dipimpin langsung oleh Kapolsek Cigudeg Kompol WAGIMAN, SH bersama Panit intel IPTU Miat dan anggota, Selasa 11 April 2023.
Baca Juga: Ledakan Hebat Gegara Buat Petasan, 4 Orang Warga Sadeng Ini Tewas di Rumahnya
Menurut Kapolsek Cigudeg Kompol WAGIMAN,SH bahwa kembang api yang ditemukan oleh warga, keberadaannya sudah dalam keadaan tertimbun tanah yang berlokasi di tanah milik PT PRAYOGA. Dan saat pihaknya mendatangi TKP, ternyata sudah banyak masyarakat yang berupaya menggali timbunan tanah tersebut untuk mengambil kembang api yang ada didalam tanah tersebut.
" Pihak kami langsung melakukan tindakan kepolisian dengan menghimbau agar warga masyarakat untuk meninggalkan lokasi, dikarenakan benda atau kembang api yang tertanam mengandung unsur berbahaya." Ujar Kapolsek.
" Kemudian kami pun langsung melakukan penyelidikan di lokasi dan langsung memasang Police Line yang dimaksudkan untuk memberikan peringatan agar tidak ada yang memasuki area tanpa seijin pihak kepolisian karena tentunya jika melanggar peraturan maka sama saja dengan undang - undang dan bisa kena Pidana.'Jelasnya.
Baca Juga: Ledakan Hebat Gegara Buat Petasan, 4 Orang Warga Sadeng Ini Tewas di Rumahnya
Atas temuan dan informasi dari masyarakat tersebut, Kapolsek Kompol WAGIMAN berkoordinasi dengan pihak PT. Prayoga yang diwakili oleh Yusuf selaku satpam PT Prayoga.
Dan pada penjelasannya Yusuf mengatakan menjelaskan bahwa pada hari sabtu 8 april 2023 la di telpon oleh atasanya yg bernama Dedi, yangmana Dedi mengatakan bahwa padymalam itu akan ada mobil masuk yang akan membawa kembang api yang akan di musnahkan.
Sekira jam 23.00 WIB mobil pembawa kembang api pun datang dan menginap sampai mingu malam, sekitar jam 24.00 WIB mulai dilakukan pemusnahan kembang api dengan cara ditimbun dan disiram dengan air dan selesai sekitar jam 04.00 wib.
Baca Juga: Ledakan Tabung Gas 12 Kilogram Rusak 4 Rumah Warga di Kebon Jeruk
Pihak pengangkut dari PT MAA saat ditemui oleh Ijal menjelaskan bahwa tugasnya hanya membawa petasan dari Jakarta ke lokasi Cigudeg, kemudian kordinasi dengan Irawan manager PT Panca Buana Global Kharisma pemilik kembang api tersebut, hasilnya memang benar bahwa petasan tersebut adalah milik PT Panca Buana Global Kharisma yang sudah tidak layak pakai dan harus di musnahkan.
Pemusnahan itu sendiri menggunakan lokasi tersebut dengan sudah mengantongi ijin langsung tentang akan adanya pengajuan pemusnahan petasan ke Mabes Polri, surat resmi diajukan 13 maret 2023, surat ijin pemusnahan dari mabes telah turun resmi.
Kemudian hari sabtu 8 april 2023 kembang api di bawa dari Jakarta ke Lokasi Cigudeg dan pada 9 april 2023 baru dilakukan pemusnahan dengan cara di timbun dalam tanah dan disiram air yangmana melakukan pemusnahan tersebut sudah sesuai dengan aturan resmi sebagaimana dijelaskan awal adanya pembuatan lobang yang sudah diisi air lalu kembang api di masukkan sambil tetap di siram air dan terakhir lobang di timbun dengan tanah dan kembali ditutup dan sudah tidak layak di gunakan kembali. ***
