Terkait Kasus Pemalakan Terhadap Sopir Truk di Rancabungur, Pengurus Ormas PP Desa Bantarjaya Angkat Bicara

- 19 Mei 2023, 07:57 WIB
Terduga pelaku pemalakan terhadap sopir truk di Rancabungur
Terduga pelaku pemalakan terhadap sopir truk di Rancabungur /Tngkapan layar sosmed/

HARIAN BOGOR RAYA - Terkait kasus pemalakan yang terjadi di wilayah Rancabungur Kemang Kabupaten Bogor yang terjadi beberapa waktu lalu, akhirnya perwakilan Ormas Pemuda Pancasila (PP) Desa Bantarjaya Kecamatan Kemang angkat bicara.

Dalam video klarifikasi di akun Instagram @tmcpolresbogor yang dikutip Harian Bogor Raya, Herman pengurus ormas PP memastikan bahwa pelaku pungli tersebut bukanlah anggota ormas PP.

Klarifikasi yang disampaikan oleh Herman, dikarekan pelaku pungli yang diketahui bernama Rudi tersebut saat melakukan pemalakan menggunakan atribut ormas Pemuda Pancasila.

Baca Juga: Sopir Truk Dipalak Oknum Beratribut Ormas, Polsek Rancabungur Lakukan Penyelidikan

"Saya Herman Armin sebagai pengurus Pemuda Pancasila Desa Bantar Jaya PAC Rancabungur, terkait kejadian kemarin oleh Saudara Rudi dengan memakai baju organisasi, saya tegaskan beliau bukan anggota dari Pemuda Pancasila Desa Bantarjaya maupun Rancabungur," ujar Herman dalam video klarifikasi di akun Instagram @tmcpolresbogor.

Bahkan Ia pun mengungkapkan akan mendukung pihak Kepolisian dalam menjaga Kamtibmas di wilayah hukum Polres Bogor.

Herman dan ormas Pemuda Pancasila tentunya juga berharap agar Rudi yang diduga pelaku aksi pemalakan terhadap sopir truk tersebut segera ditangkap.

Baca Juga: Viral Oknum Ormas Palak Supir Truk di Rancabungur Bogor, Polisi Lakukan Ini

“Saya akan membantu Polres Bogor untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Mudah-mudahan secepatnya saudara Rudi bisa diamankan,” ungkapnya.

Sebelumnya, viral di media sosial seorang pria melakukan pemalakan terhadap seorang sopir truk yang sedang melintas di wilayah Rancabungur. Dan pelaku yang berseragam ormas Pemuda Pancasila memaksa Sopir truk tersebut untuk memberikan uang sebesar Rp 10.000,-.

Sopir truk merasa keberatan atas pemerasan tersebut, oleh karena itulah maka sopir truk bersikeras tidak mau memberikan uang pungli. Terlebih lagi Ia merasa selama ini Ia telah membayar pajak kendaraan.

Baca Juga: Cegah Aksi Gangster dan Tawuran, Warga Harapan Jaya Bersama Ormas dan Babinsa Gelar Patroli Malam

Namun pelaku tetap meminta bayaran dikarenakan mobil yang dikemudikan oleh sopir truk tersebut melintasi wilayahnya. 

Pihak Kepolisian jajaran Polres Bogor akan terus melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku yang diketahui tengah melarikan diri. Walaupun kasus pemalakan ini tidak dilaporkan oleh korban, namun tindakan pelaku sangat meresahkan masyarakat khususnya para sopir truk.***

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah