HARIAN BOGOR RAYA - Terkait insiden jatuhnya helikopter Bell 412 milik TNI AD dikawasan Rancabali, tepatnya di desa Patengan Kabupaten Bandung, Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Dispenad) angkat bicara.
Menurut Kadispenad, Brigjen TNI Hamim Tohari bahwa proses evakuasi bangkai helikopter masih berlangsung hingga malam.
Ia juga mengungkapkan, helikopter berjenis Bell 412 milik TNI AD itu mengalami kecelakaan saat digunakan mendukung latihan pra tugas Batalyon Infanteri 300/BJW.
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
Dan menurutnya lagi, Guna kepentingan investigasi maka lokasi pun dijaga ketat. Bahkan mobilitas warga ke titik lokasi juga harus dibatasi. Itu dimaksudkan agar proses evakuasi dapat berjalan lancar.
Dan selain itu, penjagaan akses menuju TKP oleh seluruh anggota TNI dimaksudkan juga untuk memastikan keselamatan warga sekitar.
Baca Juga: Helikopter Rombongan Kapolda Jambi Lakukan Pendaratan Darurat di Bukit Tamia
Selain itu Hamim juga mengungkapkan bahwa lima penumpang atau anggota TNI yang menjadi korban kecelakaan helikopter bell 412 semua selamat, walaupun memang mereka mengalami luka-luka.