Network
HARIAN BOGOR RAYA - Inilah empat situs geopark (taman bumi) yang dimiliki Indonesia dan yang telah ditetapkan ke dalam jaringan Unesco global geoparks melalui keputusan sidang dewan eksekutif UNESCO ke 216 di Paris Prancis Kamis 26 Mei 2023.
Geopark yang pertama yaitu Merangin, Merangin terletak di kabupaten Merangin Jambi. Geopark ini memiliki luas sekitar 4,832 km. Merangin merupakan hunian manusia prasejarah dengan gua-gua berisi artefak kuno.
Keistimewaan Merangin sendiri yaitu koleksi fosilnya yang bermacam-macam, ada fosil hewan, kayu akar dan kerang, yang semuanya berusia ratusan juta tahun.
Baca Juga: 3 Wisata Air Terjun di Bogor yang Ciamik, Curug Ini Wajib Kamu Kunjungi
Geopark yang kedua adalah kawah Ijen, berada di kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso Jawa Timur, kawah Ijen memiliki luas sekitar 4,723 km². Pada kawah Ijen terdapat fenomena api biru yang diakibatkan oleh sulfur berkonsentrasi tinggi. Dan kawah Ijen memiliki danau kawah paling asam di bumi
Geopark ketiga yaitu Maros Pangkep, Maros Pangkep berada di kabupaten Maros dan Pangkep Sulawesi Selatan. Maros Pangkep memiliki keistimewaan lebih dari setengah 55,4% kawasan ini berada di bawah air.
Maros Pangkep merupakan pusat konservasi ekosistem terumbu karang dengan luas 5,007km².
Baca Juga: Pengelola Wisata Gunung Galunggung Beberkan Detik-detik Kecelakaan Tunggal Satu Keluarga
Dan yang keempat yaitu kabupaten raja Ampat, dimana kawasan wisata raja Ampat berada di Papua barat. kawasan ini terbentuk akibat naiknya permukaan air laut yang terjadi pada jutaan tahun silam.
