Baca Juga: Demi Pertimbangan Penting, Pemerintah Jepang Ambil Langkah Terkait Status Virus Corona
3. Kontak dengan orang yang terinfeksi atau cairannya (seperti droplet, urin, atau darah). Penularan dari manusia ke manusia umumnya terjadi pada keluarga atau tenaga kesehatan yang merawat pasien terinfeksi.
Seseorang yang Berisiko Terkena Penyakit Virus Nipah
Lalu, setiap orang dari segala usia, ras, kelompok etnis, dan jenis kelamin berpotensi terpapar virus Nipah ketika memiliki potensi kontak dengan hewan atau pasien terinfeksi. Namun terdapat beberapa pekerjaan atau kelompok berisiko yang memungkinkan seseorang terinfeksi penyakit virus Nipah:
1. Peternak babi atau petugas pemotong babi pada area peternakan yang dekat dengan populasi kelelawar buah.
Baca Juga: Jubir Kemenkes Ingatkan Indonesia Waspadai Penyebaran Virus Marburg
2. Pengumpul nira/aren atau buah-buahan lain yang kemungkinan dikonsumsi kelelawar buah
3. Petugas kesehatan yang melakukan perawatan terhadap pasien terinfeksi virus Nipah
4. Tenaga laboratorium yang melakukan pengelolaan spesimen pasien terinfeksi virus Nipah
5. Keluarga atau kerabat yang merawat pasien terinfeksi virus Nipah