BEM Demo di PUPR Kabupaten Bogor, Sebut Anggaran Pembangunan 1,2 Triliun Namun Banyak Proyek Mangkrak

- 13 Februari 2024, 08:58 WIB
BEM Demo PUPR Kabupaten Bogor, Sebut Anggaran Pembangunan 1,2 Triliun Namun Banyak Proyek Mangkrak
BEM Demo PUPR Kabupaten Bogor, Sebut Anggaran Pembangunan 1,2 Triliun Namun Banyak Proyek Mangkrak /Dede S/Tim Medsos HBR-PRMN /

Tak hanya itu Aksi Bem se-Bogor didepan kantor Dinas PUPR Kabupaten Bogor pun menjelaskan Kabupaten Bogor sebagai penyanggah ibukota memilki anggaran pembangunan 1.2 triliun.

Banyak Proyek Tak Sesuai Diantaranya Proyek Jembatan Cidangder II 

Namun, dalam pelaksanaannya masih banyak jalan yang rusak dan proyek yang tidak berjalan dengan baik.

“Salah satu contohnya yaitu pembangunan Jembatan Cidangder II yang menghubungkan antar tiga Kecamatan yakni, Rumpin dan Cigudeg, Parung Panjang itu baru saja diresmikan kemudian amblas dan rusak lagi,” katanya.

Diketahui pembangunan Jembatan tersebut yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Pemerintahan Kabupaten Bogor. Kurang lebih yang menelan anggaran sebesar 1,5 milyar.

Baca Juga: Viral Video Warga Curhat Proyek Rp3,5 Miliar Mangkrak di Parungpanjang, Ngadu ke Bupati Bogor

Sebagai informasi tambahan Jembatan Cidangdeur II tersebut ini baru selesai dibangun oleh CV. APF dan konsultan pengawas PT. NP. Namun sayangnya baru beberapa hari digunakan oleh warga jembatan tersebut sudah mengalami rusak dan jebol yang kedua kalinya.

Aksi masa demo BEM se-Bogor selain itu, mereka juga membawa data kerusakan jalan dan proyek mangkrak yang lainnya.

"Seperti diantaranya sebuah pembangunan betonisasi jalan Desa Sukamulya ke Desa Sinarjaya yang tidak selesai dan jalan mangkrak di Lebakwangi Rumpin.

Namun demikian, aksi BEM se-Bogor ini tidak membuahkan hasil. Sebab Kadis PUPR Kabupaten Bogor Iwan Irawan tidak berada di tempat.

Acmad Sobari pun menegaskan akan kembali lagi dalam aksi masanya, pada hari Jum'at 16 Februari 2024 nanti dengan masa yang lebih banyak," tegasnya

“BEM se-Bogor tidak akan berhenti untuk menuntut hal ini. Kami akan kembali hari Jum'at 16 Februari 2024 nanti. Kami akan terus menagih janji untuk audensi dari pihak Dinas PUPR Kabupaten Bogor,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Didin Harian Bogor Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x