Kehadiran anak dan menantunya tersebut menjadikan kos-kosan terlihat ramai, mungkin karna itulah warga menduga bahwa tempat kos tersebut dijadikan sebagai tempat prostitusi.
Menurut Esti, semua penghuni kost tercatat di buku pengunjung dan foto kopi Ktp terlampir, dan dalam kos tersebut sudah terpasang kamera cctv, jadi pergerakan apapun terpantau dan tidak ada pelanggaran perbuatan seperti yang dituduhkan.***