Network
HARIAN BOGOR RAYA - Kebakaran lapak sayuran di Pasar Induk Teknik Umum (TU) Kemang, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat terbakar, diduga akibat kebocoran kompor gas dari salah satu pedagang nasi.
Kabid Pemadam dan Penyelamatan pada Damkar Kota Bogor, M Ade Nugraha mengungkapkan terkait kebakaran yang terjadi di Pasar TU Kemang sekitar pukul 15.00 WIB itu terjadi akibat kebocoran gas dari salah satu warung nasi hingga membakar dua blok pasar.
"Menurut saksi, api berasal dari kebocoran dari kompor gas pedagang nasi. Lalu merambat pada tempat tidur yang berada di atas kios dan seluruh kios melalui jalur atas kertas, hingga membakar terpal-terpal warung dan membesar menghabiskan 2 blok," kata Ade Nugraha kepada wartawan pada Senin, 1 Juli 2024.
Baca Juga: Polisi Ungkap Akibat Kebakaran Hotel di Alam Sutera
Ade Nugraha pun mengatakan api dengan cepat membesar hingga 12 unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi tempat kejadian (TKP) untuk menjinakkan kobaran api.
"Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.35 WIB. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya menimbulkan kerugian materi yang cukup besar hingga kerugian diperkirakan hampir mencapai Rp 2 miliar," ujarnya.
Menurut Kepala Pasar TU Iwan Arief Budiman, sekitar 60 kios yang berada di Blok C 16 dan 17 ludes yang terbakar, dan terkait dugaan penyebab kebakaran pasar masih belum bisa dipastikan penyebabnya.
Baca Juga: Kebakaran di Palmerah Jakarta Barat Puluhan Rumah Ludes Dilalap si Jago Merah
"Dampaknya ada dua Blok C-16 dan C-16 hangus. Jumlah losnya sekitar 60 an. Blok-blok yang lain tidak terkena kobaran api. Namun info yang didapat bermula dari warung nasi. Belum tahu terjadi kebakarannya berasal dari mana entah itu dari kebocoran gas maupun konsleting listrik," pungkasnya.***
