Hal Penting Soal Daging Meltique Hingga Kiat Konsumsi Steak

- 2 Juli 2024, 16:07 WIB
Ilustrasi daging merah
Ilustrasi daging merah /Pixabay/

HARIAN BOGOR RAYA - Anda diingatkan agar tidak banyak konsumsi daging meltique. Pasalnya, daging meltique mengalami proses injeksi memakai lemak. Hal itu membuat daging meltique adalah makanan tidak sehat.

“Orang harus tahu meltique apa, itu sebenarnya daging di injeksi minyak atau lemak membuat rasa lebih juicy tapi itu bisa bikin eneg, sama saja kamu makan lemak, jadi semakin banyak marbling berarti semakin banyak lemak,” kata Koki selebriti, Yuda Bustara.

Lalu, ujarnya, soal empuk dan tidaknya suatu daging itu tergantung pada tingkat kematangan. Saat dimasak dari rare, steak bisa lebih empuk. Medium rare sampai well done, tetapi tergantung selera yang cocok di lidah setiap orang.

Baca Juga: Cara Manfaatkan Daging Kurban Jadi Barbeque yang Menggoda

"Cara memasaknya pun bisa menggunakan pan yang tebal agar tidak terlalu gosong. Atau menggunakan air fryer yang dapat memberikan tekstur gosong di luar namun medium di tengahnya," katanya

“Kalau misal masak steak ada panci cast iron itu bisa nahan panas yang lama jadi pastikan pancinya tebal, kalau tipis pasti gosong. Kalo panci tebal bisa nahan panas lebih lama jadi saat kita sear itu warnanya lebih coklat bukan abu-abu, dalamnya juga lebih juicy,” kata Yuda.

Bukan hanya memilih bagian daging yang berkualitas, perhatikan juga saus pendampingnya yang lebih sehat. Seperti yang lebih segar atau dengan rempah.

Baca Juga: Sederet Minuman Penetral Makan Daging Kurban

Masih kata Yuda, selain dengan saus barbekyu atau saus jamur, steak pun bisa dikomunikasikan dengan saus seperti chimicurri. Yaitu rempah daun yang diblender memakai minyak, atau sesuatu yang lebih creamy, tetapi dengan rempah khas Indonesia, seperti andaliman.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler