Wajib Diketahui Demi Cegah Obesitas, Ahli Bagikan Saran Porsi Makan

4 Maret 2023, 21:31 WIB
Ilustrasi Makan /Kemenkes

HARIAN BOGOR RAYA - Orang-orang, menurut pakar gizi, Mochammad Rizal, wajib memastikan porsi makan, yang dikonsumsi tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Merujuk anjuran Kementerian Kesehatan, orang-orang bisa membagi piring menjadi tiga bagian.

Ketiga bagian porsi makan, yaitu setengah isi piring diisi oleh sayuran dan buah, seperempat isi piring diisi oleh protein seperti daging, telur atau ikan serta seperempat lainnya diisi oleh sumber karbohidrat seperti nasi, mi atau roti.

Tak hanya soal pola dan porsi makan, gaya hidup sehat lainnya juga berperan mencegah obesitas, yakni berolahraga 150 menit per minggu.

Baca Juga: Penderita Maag Harus Hindari Makan Minuman Pemicu Asam Lambung Naik, Belajar dari Kasus Ardhito Pramono

Ia pun lanjut membagikan contoh menu makan yang menerapkan pembagian porsi santapan sehat dan seimbang demi mencegah terjadinya obesitas

Dia dalam keterangan tertulis, Sabtu menyebutkan, menu pada pagi hari misalnya terdiri dari nasi putih satu sendok, telur dadar dua butir dengan minyak sedikit, oseng tempe dan cah sayur.

Kemudian pada siang hari menu yang disarankan nasi putih satu sendok, sayur asam satu mangkok, lauk pilih yang tidak digoreng misal pepes tahu dan bisa juga memakan buah yang memiliki kandungan air tinggi, seperti jeruk dan jambu air menjelang makan siang.

Baca Juga: Bahaya Anak Diberi 'Susu' Kental Manis Secara Berlebihan dan Orangtua Kurang Pengetahuan Pola Makan

Pada sore hari, Rizal mencontohkan menu berupa camilan buah atau susu.

"Jika ingin berolahraga bisa mengonsumsi sumber energi yang mengandung gula, misal roti," kata dia, dilansir dari Antara.

Menu pada malam hari, yakni nasi putih satu sendok atau mi instan, dada ayam direbus atau dibakar (cara masak lainnya yang bukan digoreng), lalapan satu mangkok dan sambal.

Baca Juga: Ini Cerita Pemred Media Saat Makan si Bolang Durian Bersama Presiden Jokowi di Kota Medan

Sementara, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan orang-orang berolahraga minimal 150 menit per minggu dengan intensitas sedang hingga rendah.

“Penting bagi masyarakat untuk memilih jenis olah raga yang seimbang, seperti mengombinasikan latihan aerobik dan angkat beban agar massa otot dan lemak tetap seimbang dalam tubuh untuk mencapai berat badan yang ideal,” jelas Rizal, dilansir dari Antara.

Rizal lalu merekomendasikan orang-orang meningkatkan hormon dopamin dengan melakukan aktivitas menyenangkan. Menurut dia, faktor psikologis memengaruhi peningkatan risiko obesitas.

Baca Juga: Demensia Bisa Serang Orang Dewasa dan Orang Muda, Ketahui Tantangan Unik Penyitas Demensia

“Stres bisa menghasilkan hormon kortisol yang memicu penumpukan lemak dan keinginan makan berlebihan," tutur Rizal.

Untuk mengatasi stres, sambung dia, masyarakat cenderung mengonsumsi gula secara berlebih untuk meningkatkan hormon dopamin, namun hal tersebut justru meningkatkan risiko obesitas.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Tags

Terkini

Terpopuler