Ragam Alasan Anak Malas Kembali Sekolah Pasca Libur Lebaran

14 April 2024, 13:28 WIB
ilustrasi sekolah umum vs pesantren /pexels.com/Pixabay/

HARIAN BOGOR RAYA - Masih ada anak yang merasa malas kembali dalam kegiatan sekolah. Bisa jadi lantaran anak bisa saja merasa terbebani dengan rutinitas belajar yang akan ia hadapi saat masuk sekolah.

Saat anak malas masuk sekolah, ada alasan lain juga yang muncul. Yaitu anak merasa masih terbawa suasana liburan. Jika bekal rasa tanggung jawab sudah ditanamkan sejak dini, maka, hal itu tidak akan menjadi beban dan masalah.

“Umumnya anak masih terbawa kebiasaan liburan, bangun siang, santai dan menolak untuk kembali kepada rutinitas belajar yang dirasa membebani. Tetapi dengan bekal yang sudah dibangun sejak dini, seharusnya tidak akan menjadi masalah lagi,” jelas psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia, Kasandra Putranto, masih terkait sekolah.

Baca Juga: Polsek Ciawi Lakukan Investigasi Insiden Kebakaran Satu Buah Rumah dan Sekolah MI di Cigudeg

Soal keengganan anak untuk kembali ke sekolah bisa juga adalah efek kumulatif jika sejak awal dibiarkan untuk tidak siap kembali ke sekolah.

Orangtua diminta harus terus membentuk karakter anak sejak dini agar anak siap kembali ke sekolah setiap dari liburan panjang. Juga menanamkan tanggung jawab bahwa sekolah merupakan kegiatan rutin dan harus dilakukan.

Jelasnya, persiapkan anak untuk masuk sekolah setelah libur panjang harus dibangun ketahanan fisik yang dibentuk sejak dini.

Baca Juga: Wajib Tahu! Berikut 7 Cara Mencegah Bullying di Sekolah

“Persiapan yang dimaksud tidak bisa hanya sebelum lebaran tetapi harus sejak dini membangun ketahanan fisik dan mental,” katanya.

Ia mengatakan membangun ketahanan fisik dan mental perlu agar anak siap untuk menghadapi kegiatan sekolah setelah libur yang cukup panjang saat lebaran.

Selain itu, anak juga perlu dibangun kebiasaan, sifat disiplin, meningkatkan motivasi belajar yang tinggi serta tanggung jawab, harus dibangun sejak dini agar anak selalu siap menghadapi masa sekolah.

Baca Juga: Kepercayaan Peneliti Soal Kekurangan Zat Besi dan Kelebihan Berat Badan Pada Anak-anak⁸7⁶⁷⁷⁶

Kasandra mengatakan, jika kompetensmi tersebut telah dibangun sejak dini, orang tua tidak akan kesulitan untuk menyemangati anak kembali bersekolah karena di dalam dirinya sudah tertanam rasa tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas sekolahnya.

“Jika semua kompetensi sudah terbentuk sejak dini, kalimat afirmasi yang diberikan bisa lebih sedikit dan tidak perlu bersusah payah,” tulisnya. ***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler