Psikolog Beberkan Langkah Seseorang Sebelum Memutuskan Childfree

- 10 Februari 2023, 20:11 WIB
Ilustrasi, Keputusan gitasav dan suami untuk memilih childfree,begini sudut pandang childfree menurut ajaran Islam
Ilustrasi, Keputusan gitasav dan suami untuk memilih childfree,begini sudut pandang childfree menurut ajaran Islam /Tangkapan layar Instagram @ gitasav

HARIAN BOGOR RAYA -Sebelum seseorang memutuskan childfree, sebaiknya dibicarakan dan didiskusikan dengan pasangan.

Seseorang sebelum memutuskan childfree juga harus mendiskusikannya kepada pihak keluarga masing-masing. 

Dengan diskusi sebelum memutuskan childfree, seluruh pihak dapat menemui kesepakatan terbaik.

Baca Juga: Pencurian di Minimarket, Polsek Cibanteng Kumpulkan Bukti Dari Saksi dan CCTV Untuk Penyelidikan

Demikian diungkap Psikolog klinis anak dan remaja Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi.

Apalagi, ujarnya, keputusan untuk childfree masih dianggap tak biasa oleh kultur masyarakat Indonesia. Vera menilai hal itu juga harus disiapkan terlebih dahulu sebelum bulat memilih childfree.

"Kesiapan untuk menghadapi penilaian orang lain yang memiliki pemikiran berbeda karena childfree di Indonesia masih cenderung dianggap sebagai sesuatu di luar kebiasaan," kata Vera.

Baca Juga: Sumedang Mudah Diakses dan Banyak Tempat Wisata Alam, Simak Daftar 5 Tempat Wisata Alam Sumedang

Ia mengatakan bahwa pilihan childfree atau tidak memiliki anak bukanlah sesuatu yang patut diejek. Keputusan childfree bisa berubah di kemudian hari.

Namun, itu kembali tergantung kepada setiap individi. Dan itu merupakan hal yang wajar.

"Setiap pasangan punya alasan yang berbeda dari lainnya. Ada yang memutuskan secara permanen atau temporer, yang mana dia bisa saja berubah pada kemudian hari," kata psikolog dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPT UI), Jumat 10 Februari 2023.

Baca Juga: Cek Daftar Tempat Wisata Cirebon Februari 2023, Cocok untuk Keluarga

Menurut Vera, konsep childfree dikaitkan dengan konsep kebahagiaan setiap individu. Ada yang bahagia punya anak, ada juga yang bahagia dengan tidak memiliki anak.

Vera menilai fenomena itu dapat dijadikan momentum sebagai pengingat bagi orang tua untuk terus belajar tentang pengasuhan anak jika keputusan childfree terkait dengan pengalaman seseorang di masa kecil.

Perlu diketahui, belakangan ini tren childfree atau tidak punya anak sedang ramai diperbincangkan masyarakat. Terutama saat YouTuber Gitasav atau Gita Savitri berpendapat soal childfree.

Baca Juga: Lagi, Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang Sebuah Rumah di Nanggung Alami Kerusakan

Gitasav Sebut Childfree Bisa Buat Awet Muda

Gitasav mengatakan bahwa childfree merupakan salah satu faktor alami yang menyebabkan awet muda. Hal itu terungkap saat Gitasav mengomentari salah satu komentar netizen.

"Not having kids is indeed natural anti aging. You can sleep for 8 hours every day, no stress hearing kids screaming. And when you finally got wrinkles, you have the money to pay for botox. (Tidak punya anak adalah menang anti penuaan alami. Kamu bisa tidur selama delapan jam tanpa stress mendengar anak berteriak. Dan kapan kamu akhirnya mendapatkan kerutan, kamu memilikinya uang untuk membayar botox," ujar Gitasav.

Pernyataan Gitasav itu viral setelah diunggah ulang oleh salah satu akun menfess Twitter. Netizen pun menentang tanggapan Gitasav tersebut.

Baca Juga: Didatangi Sejumlah Warga, Lahan SDN Utan Jaya Pondok Jaya Depok Bermasalah?

Benarkah Bisa Buat Awet Muda?

Peneliti dari Universitas George Mason, Virginia, Amerika Serikat membenarkan memiliki anak bisa membuat DNA wanita semakin tua. Namun, hal ini masih dalam tahap penelitian.

pakar meyakini bahwa semakin panjang telomere manusia, kesehatan mereka akan lebih baik dan panjang umur.

"Kami menemukan bahwa wanita yang memiliki lima anak atau lebih memiliki telomeres yang lebih pendek dibandingkan yang tidak punya anak dan relatif lebih pendek dibandingkan yang punya anak satu, dua, tiga, atau empat," kata Anna Pollack, salah satu peneliti.***

Artikel ini telah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul Ramai Soal Childfree Gitasav, Psikolog: Bisa Saja Berubah Pikiran Kemudian Hari

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah