Masih Jadi Penyakit Mematikan Nomor Satu di Dunia, Ketahui Pentingnya Edukasi Bahaya Kanker

- 25 Mei 2023, 11:43 WIB
Ilustrasi kanker
Ilustrasi kanker /PIXABAY

Baca Juga: Wajib Tahu, Deretan Pengobatan Kanker Kolorektal di Indonesia

Sosialisasi kepada siswa SMA tersebut perlu dilakukan mengingat berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Sensus Penduduk 2020 menunjukkan penduduk Indonesia didominasi generasi Z (generasi muda) yakni sebanyak 74,93 juta atau 27,94 persen. Literasi kesehatan perlu diberikan agar generasi muda lebih peduli dengan kesehatan dirinya.

Oleh karena itu, Ketua YKPI, Linda Agum Gumelar, mengingatkan penting bagi remaja perempuan mengetahui tentang skrining dan deteksi dini kanker payudara. Perempuan juga perlu mengetahui bagaimana melakukan langkah kesehatan dengan melakukan mamografi pada usia di atas 40 tahun.

Dengan literasi kesehatan yang tepat, maka akan lahir generasi muda Indonesia yang sehat lahir dan batin. Generasi muda juga perlu menerapkan perilaku hidup sehat sesuai dengan himbauan pemerintah yakni cek kesehatan secara berkala, enyahkan asap rokok, rajin beraktivitas fisik, diet yang sehat dan seimbang, istirahat yang cukup, dan kelola stres atau (CERDIK).

Baca Juga: Sakit Kanker Payudara, Nunung Srimulat Sebab Beban Pikiran Semakin Berat

Kanker payudara merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar dan penyebab kematian tertinggi bagi perempuan di Indonesia yang terdiagnosa kanker. Data penyedia statistik kanker global GLOBOCAN pada 2020 menunjukkan bahwa di Indonesia terdapat kasus baru kanker payudara mendekati 66.000 jiwa dengan tingkat kematian lebih dari 22.000 jiwa, dan yang memprihatinkan adalah 70 persen datang ke dokter sudah dalam stadium lanjut.

Pada kepengurusan YKPI saat ini ada 12 orang ibu yang penyintas kanker payudara dan mereka tetap bertahan bisa melakukan aktivitas serta mendampingi suami serta anak-anak terkasih. Kuncinya adalah ditemukan dalam stadium awal dan mengikuti tahapan-tahapan pengobatan secara medis. 

Sebelumnya, YKPI juga bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Bedah Indonesia (PERABOI) dan Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI) terkait penyelenggaraan pelatihan deteksi dini kanker payudara untuk dokter umum. Melalui kolaborasi dengan banyak pihak, maka diharapkan dapat menurunkan angka kejadian kanker payudara stadium lanjut di Tanah Air.***

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah