Pentingnya Skrining Hingva Risiko Kematian Bayi Jika Diturunkan Hipotiroid Neonatus

- 26 Mei 2023, 13:11 WIB
Ilustrasi: bayi baru lahir harus mengalami Skrining Hipotiroid Kongenital atau SHK
Ilustrasi: bayi baru lahir harus mengalami Skrining Hipotiroid Kongenital atau SHK /Pixabay/PublicDomainPictures

HARIAN BOGOR RAYA - Hipotiroid neonatus (hipotiroid yang diturunkan dari ibu ke bayi) memiliki bahaya sebab bisa meningkatkan kematian bayi.

"Jadi, ibu hamil wajib diskrining," kata 

Ketua Pengurus Pusat Perkumpulan Tiroid Indonesia Dr. dr. Tjokorda Gde Dalem Pemayun.

Baca Juga: Warga Desa Tugu Bogor Digegerkan Dengan Temuan Bayi Terkubur di Dekat Tempat Sampah

Pada beberapa kasus, hipotiroid yang diturunkan dari ibu ke anaknya atau hipotiroid kongenital pada bayi baru lahir, dapat menyebabkan anak mengalami disabilitas intelektual.

IQVIA Thyroid Data tahun 2022 menunjukkan prevalensi hipotiroid mencapai 12,4 juta orang dengan tingkat penanganan masih sekitar 1,9 persen. Dan prevalensi hipertiroid sebanyak 13,2 juta dengan tingkat penanganan sekitar 6,2 persen.

Ia pun mengatakan, gangguan tiroid, baik berupa hipotiroid maupun hipertiroid yang ditangani dengan baik dapat mengembalikan kesuburan pada wanita.

Baca Juga: Rekomendasi Perkenalkan Makanan Mengandung Kacang Tanah Kepada Bayi Usia 4-6 Bulan

"Bila dikoreksi dengan baik, termasuk hipotiroid, yang tidak hamil atau kurang subur maka dia jadi normal," kata Tjokorda dalam acara “Kolaborasi Tingkatkan Skrining dan Diagnosis Gangguan Tiroid di Indonesia” di Jakarta, Kamis.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah