Usaha lain bagi orangtua adalah menunda akses gadget bagi anak dengan dua cara, yaitu orangtua hadir secara fisik, karena kalau menunda harus ada pengganti dan komunikasi serta hal yang membuat anak-anak senantiasa sibuk dan terhibur.
"Yang kedua adalah adanya usaha perubahan atau mengurangi akses media digital/elektronik dengan memindahkan perangkat elektronik ke ruang yang lebih publik, sehingga anak-anak akan lebih mudah diawasi," kata Andien.
Baca Juga: Psikoterapis Ungkap Momen Anak Merasa Tidak Baik-baik Saja dan Tidak Dicintai Orangtua
Andien menuturkan strategi yang paling penting adalah komunikasi dengan anak. "Kita harus melihat dari segi sisi anaknya yang ideal itu bagaimana. Jadi selalu komunikasikan anak dengan baik, apa yang boleh dan tidak boleh. Jadi tidak langsung melarang tetapi memberitahu agar anak bisa paham apa yang baik untuk anak tersebut," katanya.***