HARIAN BOGOR RAYA - Kaput, Pemandu Wisata Pangandaran angkat suara soal nelayan di Kabupaten Pangandaran yang tewas tersambar petir
Ia mengaku, saat kejadian nelayan tersambar petir, ia sedang berada di lokasi.
Pada saat kejadian nelayan tersambar petir itu, petir menyambar sebuah genset yang ada di perahu.
Baca Juga: Kapolsek Cijeruk Pastikan Dua Orang Yang Diamankan Bukan Pelaku Penculikan Anak Tapi ODGJ
"Sedangkan posisi korban dekat dengan mesin genset yang tersambar petir itu, akhirnya korban meninggal dunia," ujar Kaput mengisahkan kronologi nelayan tersambar petir.
Sementara, Ketua Rukun Nelayan (RN) Bojongsalawe Sugito juga turut bersuara soal nelayan tersambar petir.
Ia mengatakan, saat itu korban sedang menurunkan jangkar perahu untuk bersiap-siap memasang jaring.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wilayah Jabar Pada Ahad 29 Januari 2023
Tiba-tiba petir menyambar korban yang berada di atas perahu.
Menurutnya, kondisi cuaca pada saat kejadian sedang turun hujan yang disertai petir.
"Memang hari ini sepi, jarang ada nelayan yang menangkap ikan ke laut," ujarnya.
Kata Sugito, korban merupakan nelayan asal Dusun Bojongsalawe RT 15 RW 06 Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran dan memiliki satu istri dan satu anak.
"Memang cuaca pada saat itu sedang turun hujan yang disertai petir hingga menyambar korban dan meninggal dunia, lalu jasad korban dibawa ke rumahnya," ungkap Sugito, Jumat 27 Januari 2023.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Parigi Iptu Ade Suherman membenarkan bahwa ada seorang nelayan di Bojongsalawe yang meninggal dunia karena tersambar petir.
Baca Juga: Bersiap Musim Kemarau, BMKG Imbau Hal Penting dan Berkoordinasi
"Anggota kami sedang meluncur ke lokasi kejadian dan rumah korban," ujarnya.
Perlu diketahui, seorang nelayan di Kabupaten Pangandaran tewas tersambar petir, Jumat 27 Januari 2023 sekira pukul 18.00 WIB.
Pada saat itu, korban sedang menangkap ikan di laut bersama keempat temannya. Korban tersambar petir dan nyawanya tidak tertolong, sementara keempat temannya selamat dari maut.***
Artikel ini telah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul Nelayan Bojongsalawe Pangandaran Tewas Tersambar Petir