Gunung Ile Lewotolok Siaga 3, masyarakat, pengunjung dan wisatawan Diimbau tidak Aktivitas di Radius 2 KM

- 26 April 2024, 10:36 WIB
Gunung Api Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, NTT kembali mengalami erupsi pada Minggu (21/4/2024). Foto: Istimewa
Gunung Api Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, NTT kembali mengalami erupsi pada Minggu (21/4/2024). Foto: Istimewa /

HARIAN BOGOR RAYA - Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok Jeffry Pugel di Lewoleba, ibu kota Kabupaten Lembata, Jumat, 26 April 2024, mengimbau masyarakat, pengunjung, wisatawan agar tidak masuk dan tidak melakukan aktivitas di radius dua km dari pusat aktivitas dan sektoral selatan tenggara tiga km dari pusat aktivitas Gunung Ile Lewotolok.

Jeffry menegaskan, bahwa rekomendasi dari Badan Geologi terkait radius bahaya itu telah sesuai dengan evaluasi menyeluruh atas tingkat aktivitas gunung saat ini.

Peringatan yang sama, juga disampaikan oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengingatkan masyarakat dan wisatawan untuk tidak beraktivitas dekat puncak Gunung Api Ile Lewotolok, Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), dikarnakan saat ini status Ile Lewotolok berada pada level III atau Siaga.

Baca Juga: Perjalanan Kisah Romansa Nicholas Saputra dan Putri Marino di New York

Informasi terkait status aktivitas gunung Ille Lewotolok juga disampaikan kepada masyarakat oleh Badan Geologi pun setiap hari. Bahkan Badan Geologi juga telah memasang rambu-rambu peringatan keselamatan pada kawasan rawan bencana sebagai salah satu langkah mitigasi bencana.

Hal itu disebarluaskan merespons informasi adanya wisatawan asing yang mencoba melakukan pendakian ke puncak gunung tersebut, Kamis, 25 April 2024.

Jeffry pun menegaskan, semua informasi telah disampaikan, sehingga pihaknya membutuhkan kerja sama yang baik dari semua pihak baik pemerintah desa maupun masyarakat.

Baca Juga: Tips dari Merry Riana bagi Perempun yang Ingin Sukses

Ia mengungkapkan, jika melihat dari status gunung itu sendiri, maka aktivitas pendakian untuk saat ini sangat berisiko sehingga adanya rekomendasi radius bahaya yang harus diketahui oleh semua pihak.

"Saya sudah koordinasi dengan Pak Kalak BPBD untuk dikomunikasikan dengan pemerintah desa,"ujar Jeffry.

Dikutip dari ANTARA, Gunung Api Ile Lewotolok merupakan satu-satunya gunung api di NTT yang berada pada level III atau Siaga. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan Badan Geologi pada periode 16-22 April 2024, tercatat masih tingginya aktivitas erupsi dan hembusan asap dan cenderung meningkat bila dibandingkan dengan periode 7-15 April.

Bahkan sampai saat ini eupsi atau letusan eksplosif masih berlangsung, dan jumlah gempa menunjukkan peningkatan yang signifikan.***

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x