Tidak Aman Jika Mobil Bergerak, Ketahui Posisi Aman Ibu Menyusui di Dalam Mobil

19 Februari 2023, 09:03 WIB
Ilustrasi ibu menyusui. /

HARIAN BOGOR RAYA - Tidak ada posisi ideal untuk ibu menyusui di dalam mobil yang bergerak. 

 

Jika situasi genting, sebaiknya sopir menepikan kendaraan di tempat yang aman untuk ibu menyusui.

Dokter spesialis anak sekaligus anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Melanie Yudiana Iskandar, SpA terkait posisi di dalam mobil bagi ibu menyusui.

Baca Juga: Jadwal Acara TV ANTV dan NET TV Hari Ini Minggu 19 Februari 2023, Saksikan Nakusha, Net Drakor Platinum

“Kalau bayinya harus menyusui, ya, paling aman menepi. Mobilnya jangan sambil jalan, menepi dulu gitu ya. Ini kita ngomong aman ya yang paling ideal. Kendaraan diberhentikan, menyusui bayinya, bayinya diletakkan lagi ke car seat-nya, baru jalan lagi,” ujar Melanie, terkait posisi ibu menyusui di dalam mobil.

Di sisi lain, untuk anak di usia dua bulan ke atas, dokter spesialis anak yang juga tergabung dalam Ikatan Indonesia (IDI) dr. Jeanne Roos Tikoalu, Sp.A, IBCLC mengatakan bahwa para ibu perlu mempertimbangkan kembali jika ingin menyusui anaknya di dalam mobil. Hal ini juga dimaksud untuk memberi kenyamanan pada ibu saat berada di tempat umum.

“Penglihatan bayi usia 2 bulan atau lebih juga sudah memperoleh jangkauan yang cukup luas dan sifat ingin berinteraksi dengan sekelilingnya sudah meningkat, dimana hal ini tentunya harus menjadi pertimbangan apabila ibu ingin menyusui bayi dalam kendaraan,” ucapnya.

Baca Juga: Peringati Isra Mi'raj, Dandim 0621 Kabupaten Bogor Ajak Personelnya Dalami Kisah Nabi Muhammad SAW

Sebaliknya dengan mobil, Ketum AIMI mengatakan ibu dianjurkan menyusui anaknya saat dalam perjalanan pesawat, terutama ketika take off dan landing. Ini dimaksud untuk mengurangi boratrauma.

Boratrauma sendiri adalah cedera akibat perbedaan tekanan udara pada telinga dengan tekanan udara luar secara mendadak.

“Kalau di pesawat boleh (disusui). Malah ketika take off atau landing sebaiknya bayinya disusui. Karena supaya mulutnya bergerak. Jadi ketika tekanan udara berganti, nggak terjadi penyumbatan udara. Justru sangat disarankan ketika take off dan landing,” katanya.

Baca Juga: PVMBG Mengabarkan Gunung Karangetang Mengalami Erupsi

Perlu diketahui, menyusui di dalam mobil yang sedang melaju tidak dianjurka ahli. Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Rahmah Housniati S.Sos, MKM, IBCLC atau akrab disapa Nia menegaskan, menyusui di kendaraan bermotor seperti mobil tidak memungkinkan.

 

Pasalnya hal ini kembali pada keselamatan si kecil, bukan karena masalah pencernaan, ahli lebih mempertimbangkan potensi kecelakaan. Untuk mencegah hal yang tak diinginkan, selama di dalam mobil, bayi sebaiknya ditempatkan di car seat khusus.

Mengangkat anak dari kursi pengaman sama dengan membahayakan keselamatannya. Oleh karena itu Nia menegaskan tak ada posisi yang pas untuk menyusui anak di perjalanan.

Baca Juga: Pengendara Sepeda Motor Alami Luka-Luka Akibat Tertimpa Dahan Pohon

“Menyusui dalam kendaraan yang bergerak itu jelas sudah tidak bisa. Karena setiap anak yang naik kendaraan bermotor, maksudnya naik mobil, itu sebaiknya di car seat. Jadi tidak disusui. Jadi tidak ada posisi menyusui yang tepat saat kendaraan berjalan,” ujarnya.***

Artikel ini telah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul Amankah Menyusui di Dalam Mobil? Ketua AIMI hingga Ahli Menjawab

 

 

Editor: Maryam Purwoningrum

Tags

Terkini

Terpopuler