Jenazah Suami Istri Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Dibawa Keluarganya ke Lampung

7 April 2023, 18:13 WIB
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy/Dua Jenazah Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Dibawa Keluarganya ke Lampung /Bidhumas Polda Jateng /

HARIAN BOGOR RAYA - Menjadi korban ganasnya dukun pengganda uang di Banjarnegara, kedua jenazah diidentifikasi sebagai pasangan suami istri asal Lampung.

Kedua jenazah suami istri korban dukun pengganda uang di Banjarnegara, adalah korban dari 12 orang yang sudah diidentifikasi oleh pihak kepolisian.

Diketahui TH alias Mbah Slamet, sang dukun pengganda uang membunuh para korbannya dengan memberikan minuman potasium sianida dan obat penenang, lalu usai tewas dikuburkan di dalam satu lobang di kebun.

Baca Juga: Mbah Slamet Sang Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Diduga Membunuh Sedikitnya 10 Orang

Hari ini kepolisian mengabarkan bahwa jenazah pasangan suami istri diambil pihak keluarga. 

“Atas nama Irsad dan Wahyu Triningsih sudah teridentifikasi, keduanya diambil oleh anak dan pihak keluarga,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Jumat 7 April 2023.

Identitas lengkapnya adalah Irsad, laki-laki usia 43 tahun alamat Desa Tanjung Rejo RT 1/IV Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.

Baca Juga: CEK FAKTA: Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Bunuh Korban Dengan Potasium Sianida

Identifikasinya dari foto korban yang ada di lubang kuburan dan baju yang dikenali oleh anaknya hingga hasil autopsi.

Selanjutnya adalah Wahyu Triningsih, perempuan, usia 40 tahun alamat Desa Tanjung Rejo RT 1/IV Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Dia adalah istri Irsad.

“Kedua jenazah diberangkatkan oleh Kapolres Banjarnegara menggunakan mobil ambulans ke Lampung pada pukul 14.30 WIB,” kata Iqbal, dalam keterangan persnya.

Baca Juga: Geger, Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Bunuh 10 Orang Korban

Jumlah korban yang sudah ditemukan dari kasus penipuan berkedok penggandaan uang berujung pembunuhan oleh Tohari alias Slamet Tohari, berjumlah 12 orang. Hasil pemeriksaan jenazah, 12 orang terdiri atas 8 laki-laki dan 4 perempuan.***

Editor: Didin Harian Bogor Raya

Tags

Terkini

Terpopuler