Kata Pengamat Komunikasi Hubungan Emosional Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo

1 Oktober 2023, 08:20 WIB
Ganjar Pranowo, Presiden Jokowi, Megawati Soekarnoputri /Antara/

HARIAN BOGOR RAYA - Hubungan kedekatan antara Presiden Joko Widodo dengan bakal calon presiden Ganjar Pranowo menjadi sorotan masyarakat tanah air, terakhir ketika mereka sama-sama menghadiri Rakernas IV PDI-P di Ji Expo Kemayoran Jum'at 29 September 2023.

Gestur tubuh mereka memperlihatkan aroma kedekatan yang sangat harmonis saat Presiden Jokowi berbicara dengan gaya seolah berbisik kepada Ganjar.

Hal itu juga menjadi perhatian dari Pengamat komunikasi Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing,  Ia menilai bahwa hubungan Presiden Jokowi dengan Ganjar Pranowo sepertinya tak mudah terkelupas seperti teori lapisan bawang.

Baca Juga: Bakal Calon Wakil Presiden yang akan Dampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 Semakin Mengerucut

Ketika seseorang membisiki orang lain, menurut Emrus jika menilai dari sisi ilmu komunikasi, maka itu dapat diartikan keduanya telah memiliki hubungan relasional yang sangat dekat.

Sedangkan dari ilmu sosiologis dan psikologis, seseorang yang melakukan komunikasi dengan berbisik itu menandakan orang tersebut saling mendukung dan memberikan penghormatan.

"Dari perspektif komunikasi, tidak mungkin seseorang membisikkan sesuatu kepada orang lain kalau tidak dekat, artinya relasional mereka sangat dekat. Pesan komunikasi dari berbisik itu keduanya saling mendukung, memberikan penghargaan, dan penghormatan," ujar Emrus di Jakarta, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Sampaikan Sambutan pada Rakernas IV PDIP, Bacapres Ganjar Pranowo Akui Tentang Sosok Megawati dan Jokowi.

Selain itu pengamat komunikasi ini juga menjelaskan terkait bahasa verbal yang diperlihatkan Presiden Jokowi ketika membisiki Ganjar, yaitu menangani kedaulatan pangan untuk segera diimplementasikan. Menurutnya poin itu memperjelas bahwa Presiden tidak sekedar menyampaikan pesan verbal terkait kedaulatan pangan, namun menyampaikan strategi dan waktu pelaksanaannya.

"Boleh dong Ganjar Pranowo mengatakan bahwa dia mengkampanyekan terkait kedaulatan pangan atas masukan atau bisikan dari Presiden Jokowi," ujarnya.

Bisikan Jokowi yang hanya disampaikan kepada Bacapres PDI-P terkait rancangan mewujudkan kedaulatan pangan, itu menurutnya menegaskan bahwa Jokowi sangat berkeinginan kuat bahwa Ganjar yang jadi Presiden 2024-2029.

Baca Juga: Effendi Gazali Yakin Bahwa Seorang Ganjar Pranowo tak Mungkin Hina Profesi Najwa Shihab

Masukan dari orang nomor satu di Indonesia melalui bisikan kepada Ganjar, menurut Emrus lagi menandakan kecintaan Jokowi kepada Ganjar agar menjalankan langkah strategis sebagai pemimpin terkait persediaan pangan bangsa Indonesia tidak terganggu.

"Kalau dari teori lapisan bawang, bisikan itu cermin kenyataan relasi antara Presiden (Jokowi) dengan Ganjar berada pada lapisan paling dalam atau inti. Hubungan mereka bukan seperti lapisan kulit bawang yang mudah terkelupas, hubungan mereka tidak bisa terpisahkan," jelas Emrus.

Sebelumnya, dalam sambutannya pada Rakernas IV PDI-P, secara blak-blakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku membisiki bakal calon presiden Ganjar Pranowo untuk segera menangani persoalan kedaulatan pangan setelah dilantik menjadi presiden periode 2024-2029.***

Editor: Herawati Nurlia

Tags

Terkini

Terpopuler