Waketum Partai Gerindra Disebut Ancam Jurnalis, Rivana Pratiwi

24 November 2023, 17:54 WIB
Viral Beredar Kembali Waketum Gerindra Ajak Kelurga Memilih Prabowo, Jika Tidak Pecat ...! /?IG garuda_senayan @habiburokhmanjkttimur/

HARIAN BOGOR RAYA - Waketum Partai Gerindra, Habiburokhman disebut mengancam jurnalis, Rivana Pratiwi. Pewarta salah satu tv swasta itu dikatakan menuding Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan deklasari dukungan dari aparatur desa se-Indonesia.

Habiburokhman mengancam rivana yang dinilai mengatakan hoax, karna itu maka Rivana atau Nana, diancam dilaporkan ke dewan pers. 

Ancaman itu disampaikan oleh Habiburokhman saat menghadiri program Political Show CNN bertajuk ‘Saling Tuding Main Curang di Pemilu 2024’. klip ancaman politikus Gerindra itu menjadi viral di media sosial dan dibanjiri gelombang reaksi.

Baca Juga: Kemenlu Upayakan Evakuasi Tiga Relawan WNI di Gaza

Sebelum Habiburrahman melontarkan ancaman tersebut, antara Nana dan waketum Gerindra saling sahut-sahutan terkait bunar Sarah langkah Gibran menghadiri desa bersatu.

Adapun acara perangkat desa seluruh Indonesia yang dimaksud digelar pada hari Senin 20 November 2023 lalu. Yang mana menurut Habiburrahman acara tersebut tidak ada hubungannya dengan kampanye Prabowo Gibran.

"Nggak ada, nggak ada, mana ada deklarasi, yang ada adalah orang (Gibran) diundang untuk menyampaikan aspirasinya. Saya nggak tahu (aspirasinya apa), tapi banyak hal tentang pembangunan desa dan lain sebagainya," kata dia, dilihat dari X, Jumat, 24 November 2023.

Baca Juga: Pengasuh Ponpes Nurul Qarnain Jember Dukung Mahfud MD

"Tapi Anda dengan lantang tadi mengatakan bahwa adanya dukungan. Itu saya pastikan tidak ada. Nanti dicek. Kalau enggak saya laporkan Anda ke Dewan Pers,” ujarnya.

Mendapat teguran itu, Nana tidak gentar, justru Nana mempersilahkan jika Habiburokhman ingin melaporkannya ke dewan pers.

"Silahkan!"ujar Rivana 

"Ya pasti. Kalo Anda tidak meralat dalam acara hari ini juga, saya tentu akan laporkan Anda," ucapnya.

Baca Juga: Tim Arkeologi dari Balai Pelestarian Kebudayaan Temukan Dua Buah Hiasan Atap Bangunan Kuno

Nana terus menggali lebih dalam kapasitas apa Wali Kota Solo itu diundang para kepala desa.

"Jangan ditanyakan ke saya ditanyakan kepada yang mengundang. Saya nggak ngerti, kan kita diundang ya kita hadir ya. Saya nggak ngerti deklarasi (yang dimaksud) tulisannya di mana," ucap dia, bersikeras tak ada unsur dukungan dalam agenda yang kini menuai polemik. ****

 

Editor: Herawati Nurlia

Tags

Terkini

Terpopuler