Presiden Joko Widodo Bersama Ibu Iriana Hadiri Perhelatan Akbar 1 Abad NU

- 7 Februari 2023, 16:19 WIB
Joko Widodo dan ibu Iriana menghadiri perhelatan Akbar 1 abad NU
Joko Widodo dan ibu Iriana menghadiri perhelatan Akbar 1 abad NU /BPMI Setneg/

HARIAN BOGOR RAKYAT - Dalam rangka memperingati 1 abad berdirinya NU, organisasi keagamaan Islam terbesar di dunia menggelar resepsi di gelora delta Sidoarjo kabupaten Sidoarjo Jawa timur, Selasa 7 Februari 2023.

Perhelatan Akbar tersebut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo yang didampingi oleh wakil presiden KH ma'ruf amin beserta ibu Nuri ma'ruf amin.

Ketua umum pengurus besar Nahdlatul ulama PBNU KH Yahya Kholil staf menyambut kehadiran presiden Jokowi yang tiba di lokasi sekitar pukul 07.00 WIB.

Baca Juga: Polres Bogor Mulai Gelar Operasi Lodaya 2023

Bersama Gus Yahya, Presiden Jokowi kemudian berjalan menuju lapangan di mana ribuan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) telah berbaris rapi. Tampak berdiri bersama para Banser, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, yang juga merupakan Ketua Panitia Resepsi Puncak Satu Abad NU.

Setelah lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang, lagu "Ya Lal Wathon" pun bergema di Gelora Delta Sidoarjo. Presiden Jokowi dan Ibu Iriana tampak turut mengepalkan tangannya seiring dinyanyikannya lagu ciptaan K.H. Abdul Wahab Hasbullah tersebut. 

Dalam sambutannya, Kepala Negara mengucapkan selamat serta syukur atas kiprah NU untuk bangsa dan negara Indonesia. Sejak didirikan pada 16 Rajab 1344 H (31 Januari 1926) lalu, NU telah memberikan warna bagi Indonesia utamanya dalam memperkuat nilai-nilai keislaman dan kerukunan dalam keberagaman.

Baca Juga: Mainkan We Will Rock You Queen, Marching Band NU Bikin Presiden Jokowi Terkagum-kagum

"Pertama-tama, atas nama rakyat Indonesia saya mengucapkan tahniah dan syukur, mengucapkan tasyakur, terima kasih dan bersyukur atas peran NU untuk bangsa dan negara. Selama satu abad NU telah memberikan warna yang luar biasa untuk ibu pertiwi Indonesia. Keislaman dan keindonesiaan, keislaman dan kebangsaan, persatuan dan kesatuan, serta kerukunan dalam keberagaman," ujar Presiden Jokowi.

Halaman:

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x