Rincian Potensi Curah Hujan Bulanan Kategori Rendah, BMKG Ajak Warga Panen Air Hujan

- 16 Februari 2023, 16:19 WIB
ilustrasi hujan//Pixabay/pikiran rakyat.
ilustrasi hujan//Pixabay/pikiran rakyat. /

HARIAN BOGOR RAYA - Plt. Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Dodo Gunawan menyampaikan rincian daerah yang diprediksi oleh memiliki potensi curah hujan bulanan kategori rendah.

Daerah yang diprediksi BMKG memiliki potensi curah hujan kategori rendah meliputi Sulawesi Tengah pada bulan Maret dan pada April di sebagian NTB, sebagian NTT, serta bagian tengah Sulawesi Tengah.

Kemudian, pada bulan Mei, prediksi BMKG soal daerah dengan potensi curah hujan kategori rendah terjadi di bagian selatan Sumatera Selatan, pesisir utara Banten, DKI Jakarta, pesisir utara Jawa Barat, bagian timur Jawa Tengah, sebagian besar Jawa Timur, sebagian Bali, sebagian NTB, dan sebagian NTT.

Baca Juga: Sapa Tim INASAR Melalui Panggilan Video, Presiden Jokowi Terima Informasi Situasi Kondisi di Turki Terkini

Pada bulan Juni, prediksi BMKG soal potensi curah hujan rendah terjadi di sebagian wilayah Aceh, sebagian wilayah Sumatera Utara, sebagian wilayah Jambi, dan sebagian wilayah Sumatera Selatan.

Pada yang bulan yang sama, sebagian wilayah Lampung, sebagian wilayah Banten, lalu DKI Jakarta, sebagian wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, sebagian wilayah Kalimantan Selatan, sebagian Sulawesi Selatan, dan sebagian Papua bagian selatan juga berpotensi mengalami curah hujan yang rendah.

Pada bulan Juli hingga Agustus, BMKG menyampaikan potensi curah hujan rendah akan terjadi di sebagian wilayah Aceh, sebagian wilayah Sumatera Utara, sebagian wilayah Jambi, sebagian wilayah Sumatera Selatan, sebagian wilayah Lampung, sebagian Banten, DKI Jakarta, dan sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Juga: iME Indonesia Akan Jadi Promotor Konser Solo Suga BTS, Janjian Harga Tiket Suga BTS

BMKG sendiri juga memiliki prediksi potensi curah hujan rendah pada bulan Juli hingga Agustus di Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, sebagian wilayah Kalimantan Selatan, sebagian wilayah Sulawesi Selatan, sebagian wilayah Sulawesi Tengah, sebagian Gorontalo, sebagian Sulawesi Utara, serta sebagian wilayah Papua.

Dodo menyampaikan, BMKG telah melakukan koordinasi dengan beberapa sektor yang berpotensi terdampak kekeringan, yakni dengan menyampaikan informasi terbaru mengenai perkembangan iklim dan bersama-sama menetapkan langkah-langkah mitigasinya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun mengajak masyarakat melakukan panen air hujan. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi musim kemarau yang akan datang pada 2023.

Baca Juga: KLB PSSI 2023 Tetapkan Erick Thohir Sebagai Ketua Umum PSSI Terpilih Periode 2023-2027

"Mumpung saat ini hujan masih turun, maka kami mengimbau kepada seluruh masyarakat dan pemerintah daerah untuk melakukan aksi panen hujan dengan cara menampungnya menggunakan tandon air atau bak penampung," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, di Jakarta, dikutip Pikiran Rakyat dari Antara pada Kamis, 16 Februari 2023.

Dia menyampaikan bahwa BMKG memprediksi musim kemarau 2023 akan lebih kering dibandingkan dengan musim kemarau sebelumnya, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

Menurut Dwikorita, air hujan yang dikumpulkan tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di saat musim kemarau 2023 melanda nanti. Sehingga, dampak kekeringan akibat musim kemarau dapat diantisipasi.

Baca Juga: Berharap Pada Erick Thohir, Iwan Bule Ungkap Janji Presiden Jokowi Soal Lahan Pembangunan Training Center

Selain itu, beberapa sektor yang berpotensi terdampak seperti sumber daya air, kehutanan, pertanian, dan kebencanaan perlu mengambil langkah antisipatif untuk mengurangi dampak kekeringan akibat curah hujan yang rendah.

"Langkah pencegahan harus dilakukan semua pihak terkait sebagai bentuk mitigasi dan antisipasi," kata Dwikorita.***

Artikel ini telah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul Antisipasi Kemarau Kering, BMKG Ajak Masyarakat Panen Air Hujan

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah