Jakarta Diguyur Hujan Pagi dan Sore Tadi, Sejumlah Lokasi Digenangi Banjir

- 24 Februari 2023, 21:17 WIB
Warga menguras air yang masuk ke dalam tokonya saat terjadinya banjir di kawasan Dukuh Barat, Lagoa, Jakarta Utara, Jumat (24/2/2023). (Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa)
Warga menguras air yang masuk ke dalam tokonya saat terjadinya banjir di kawasan Dukuh Barat, Lagoa, Jakarta Utara, Jumat (24/2/2023). (Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa) /

HARIAN BOGOR RAYA - Hujan yang mengguyur sejak pagi hingga sore tadi  sejumlah wilayah di Jakarta digenangi air, pantauan Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawati mengatakan banjir merendam puluhan Rukun Tetangga di Jakarta.

"Memang betul, hingga jam lima sore (WIB) tadi itu ada 55 RT yang masih terendam banjir. Seluruhnya ada di beberapa lokasi," kata Isnawa saat berdialog dengan Pro3 RRI, dikutip Haraian Bogor Raya dari RRI Jumat 24 Februari 2023.

Sebagian sudah mulai surut seiring hujan yang mulai reda, namun ada beberapa  lokasi yang masih digenangi banjir hal ini disebabkan luapan kali Ciliwung dan kali Krukut lantaran curah hujan cukup tinggi.

Baca Juga: Waktu Mustajab Doa Saat Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Berikut Doa dan Artinya Lengkap

"Di Jakarta Timur ada 13 RT yang terendam bajir, Jakarta Utara 3 RT, dan Jakarta Barat 36 RT. Namun, pantauan dari teman-teman BPBD beberapa daerah sudah mulai surut, karena potensi hujannya sudah mulai mereda," papar Isnawa.

Data yang diterima dari BMKG menurut Isnawa akan ada potensi hujan  dengan intensitas tinggi di beberapa wilayah Jakarta.

"Data dari BMKG menunjukkan akan ada hujan lebat di beberapa titik di Jakarta. Seperti di kawasan Jakarta Utara dekat Marunda, sekitar Cipulir, Tegal Alur Jakarta Barat, dan beberapa lokasi lainnya,"  imbuhnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Perintahkan Kementerian PUPR Audit dan Evaluasi 22 stadion, Inilah Hasilnya

Ia juga mengatakan masyarakat secara umum hanya sebentar mengungsi  dan sudah kembali ke tempat tinggalnya karena banjir tidak begitu parah.

Dalam hal ini BPBD DKI juga  menyampaikan langkah antisipasi untuk melakukan penanganan banjir pada puncak curah hujan di bulan Februari yang cukup tinggi. 

"Untuk itu, kami mengantisipasi dengan bekerja sama dengan Badan Sumber Daya Air, Lurah, Camat. Dan Dinas Lingkungan Hidup, untuk mengoptimalkan saluran dan resapan air," ucap  Kepala BPBD mengakhiri percakapan.***


Editor: UG Dani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x