HARIAN BOGOR RAYA - Ibu hamil dengan penyakit jantung tidak hanya memiliki risiko melahirkan anak stunting, tapi juga bisa menimbulkan berbagai gangguan penyakit lainnya, salah satunya preeklamsia.
Masih soal anak stunting, gangguan ini komplikasi kehamilan, ditandai dengan tekanan darah tinggi. Tingkat ancamannya juga mampu berisiko ke nyawa si ibu dan janin yang dikandung.
“Tekanan darah yang tinggi tersebut mengakibatkan aliran darah ke sirkulasi janin jadi berkurang. Maka efeknya anak akan lahir kecil, itu sudah stunting. (Jadi) Dari janin sudah stunting. Istilahnya begitu,” ujar Dokter Spesialis Jantung & Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Pediatrik dr. Aditya Agita Sembiring, Sp.JP(K).
Demi menghindari kondisi itu, Aditya pun menyarankan agar para ibu hamil agar senantiasa rutin untuk melakukan kontrol ke dokter, terlebih lagi jika ibu hamil tersebut sudah didiagnosis mengalami gangguan jantung.
"Jadi kita hanya butuh waktu tersebut, supaya terkontrol gejalanya dan pompanya maksimal, janinnya tetap dapat suply darah yang bagus," katanya.
Perlu diketahui, ibu hamil dengan gangguan penyakit jantung bisa meningkatkan risiko bayi stunting. Hal ini disebabkan karena jantung si ibu tidak mampu memompa jantung dengan kuat ke seluruh tubuh. Akibatnya nutrisi ke janin jadi berkurang.
Baca Juga: Tinggi Badan Anak Berkaitan Dengan Stunting, Pakar: Fenomena Tubuh Pendek Apakah Stunting?