Network
HARIAN BOGOR RAYA - Pasca Erupsi gunung Karangetang, Warga masyarakat yang tinggal di Kulu dan Kola-Kola, Kelurahan Bebali, Kecamatan Siau Timur, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, masih diungsikan dimuseum. Keterangan tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sonny Belseran di Manado.
Menurut Sonny, bahwa BPBD telah memberikan himbauan kepada masyarakat yang tinggal di beberapa lalu yang hulunya berasal dari puncak kawah Karangetang untuk selalu waspada.
Dikarenakan aktivitas vulkanik Gunung Karangetang masih berlanjut, walaupun luncuran lava pijar masih relatif jauh dari permukiman warga.
Baca Juga: Status Gunung Karangetang Level 3, PVMBG Himbau Masyarakat Untuk Patuhi Radius Bahaya
Dan menurutnya lagi, BPBD masih terus memantau instrumen luncuran lava gunung Karangetang. Apabila dipastikan tidak aman bagi penduduk, maka BPBD akan mengambil langkah selanjutnya.
" Bila luncuran lava berpotensi mengancam permukiman penduduk, kami akan mengevakuasi ke daerah yang lebih aman," ujar Sonny.
Dan menurut Sonny sampai saat ini Pemerintah kabupaten, terus menyediakan logistik makanan kepada 28 kepala keluarga yang menempati gedung museum tersebut.
Baca Juga: PVMBG Mengabarkan Gunung Karangetang Mengalami Erupsi
"Bantuan logistik dari berbagai pihak seperti perbankan hingga aparat keamanan masih berlangsung," ujarnya.
