Network
HARIAN BOGOR RAYA - Insiden kebakaran pipa BBM Pertamina depo Plumpang Jakarta Utara, meninggalkan duka yang teramat dalam bagi warga masyarakat yang terdampak. Terutama bagi mereka yang kehilangan sanak keluarganya baik yang meninggal maupun yang sampai saat ini belum ditemukan keberadaannya.
Duka tersebut tentunya dirasakan juga oleh pemerintahan Indonesia. Dan sebagai bentuk keprihatinan serta tanggung jawab terhadap masyarakat, presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada jajarannya untuk memprioritaskan penanganan korban serta warga terdampak.
Melalui Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengungkapkan, seluruh arahan tersebut sudah dititipkan Jokowi untuk jajarannya yang meninjau area peristiwa dan beberapa titik pengungsian.
Baca Juga: PT Pertamina Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
"Presiden minta untuk mengutamakan evakuasi korban dan penanganan warga terdampak," ujar Bey Mahmudin.
Walaupunhari ini Presiden Jokowi tidak bisa hadir, namun Ia sudah berkoordinasi bersama Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi.
"Selain itu, Presiden telah memberikan arahan kepada Kapolri, Menteri BUMN, dan Gubernur DKI Jakarta," ujarnya lagi.
Baca Juga: Erick Thohir Perintahkan Jajarannya Usut Tuntas Insiden Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Sebelumnya, pada Jumat 3 Maret 2023 sekira pukul 20.10 WIB pipa penerimaan BBM di terminal integrasi BBM Plumpang mengalami kebakaran. Dan pemukiman warga yang keberadaannya dekat dengan depo Pertamina Plumpang akhirnya ikut terbakar.
