Pasca Insiden Kebakaran di Depo Plumpang, PT Pertamina Pastikan Stok BBM Aman

- 4 Maret 2023, 06:44 WIB
Kebakaran Depo Pertamina terlihat dari pemukiman warga di kawasan Koja, Jakarta Utara, Kamis (3/3/2023). Foto: Ryan Suryadi/RRI
Kebakaran Depo Pertamina terlihat dari pemukiman warga di kawasan Koja, Jakarta Utara, Kamis (3/3/2023). Foto: Ryan Suryadi/RRI /Foto UG Dani/

HARIAN BOGOR RAYA - Meski mengalami insiden kebakaran pipa BBM pada Jumat 3 Maret 2023, yang terjadi di depo Plumpang Jakarta Utara, namun pasokan bahan bakar minyak PT Pertamina (Persero) dipastikan tetap aman. 

Untuk memenuhi kebutuhan akan BBM, PT Pertamina akan menggunakan pasokan cadangan dari terminal BBM Tanjung gerem,Terminal BBM Cikampek, dan Terminal BBM Ujung Berung. Keterangan tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

"Pasokan BBM juga diamankan melalui dukungan dari Kilang Cilacap dan Balongan yang disalurkan lewat laut ke Terminal BBM Tanjung Priok," ujar Nicke di Jakarta, Jumat.

 Baca Juga: Kebakaran Pertamina Plumpang, Data Sementara: 9 Orang Meninggal Dunia dan 28 Alami Luka Bakar

Dikutip dari Antara, Terminal BBM Tanjung Gerem memilik stok Pertamax sebanyak 6.559 kiloliter yang cukup untuk 15 hari dan Pertalite sebanyak 17.189 kiloliter (9,6 hari).

Kemudian, Terminal BBM Cikampek memiliki stok Pertamax sebanyak 6.137 kiloliter (11 hari) dan Pertalite sebanyak 20.399 kiloliter (10 hari).

Selanjutnya, Terminal BBM Ujung Berung punya stok Pertamax sebanyak 22.004 kiloliter (29,2 hari) dan Pertalite sebanyak 24.250 kiloliter (11,5 hari).

Baca Juga: Kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Api Membumbung Tinggi, Sejumlah Mobil Damkar Dikerahkan

Dan di Terminal Transit Utama Balongan punya stok Pertamax sebanyak 50.626 kiloliter (170 hari) dan Pertalite sebanyak 24.250 kiloliter (57 hari).

Halaman:

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x