Sidang Isbat Digelar Rabu Ini, Badan Riset dan Inovasi Nasional Ikut Dilibatkan

- 22 Maret 2023, 06:14 WIB
Bulan Sabit/dayamay / 326 images/fixsabay
Bulan Sabit/dayamay / 326 images/fixsabay /


HARIAN BOGOR RAYA - Sidang isbat yang rencananya akan digelar Rabu ini oleh Kementrian Agama untuk penetapan 1 Ramadan 1444 Hijriah mulai pukul 18.15 WIB.

Menurut Peneliti Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin menjelaskan awal Ramadan berdasarkan dua metode yaitu rukyat dan hisab  kedua metode ini menjadi perdebatan dan dibicarakan berulang kali.

"Kedua metode ini tidak mungkin dipersatukan karena masing-masing didasarkan pada keyakinan. Meski demikian, baik rukyat dan hisab masih bisa dipertemukan agar hasilnya sama dengan kriteria perhitungan kalender," kata Peneliti Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin, di kutip dari RRI Pro 3 FM Rabu 22 Maret 2023.

Baca Juga: Penentuan Hilal Kapan Hari Pertama Ramadan Menurut BMKG

Dikatakan kriteria ini menurut batas bulan baik posisi maupun dari segi karakteristiknya tanda memasuki awal bulan, dan hal ini juga harus mengupayakan titik temu antara perhitungan rukyat dan perhitungan hisab.

Kedua perhitungan tersebut harus menjadi kesepakatan Menteri Agama, Indonesia, Brunei, Malaysia dan Singapura. Menurut Thomas ada potensi kesamaan awal Ramadan apabila saat Magrib.

Untuk di Indonesia posisi bulan sudah memenuhi kriteria baru atau MABIMS kriteria tersebut dengan tinggi minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat/ 3-6, 4.

Baca Juga: Deretan Doa Kepada Allah SWT Agar Usia Sampai Ke Bulan Suci Ramadan 1444 H

Di tempat yang berbeda melalui akun instagram Kemenag, Konferensi pers penetapan 1 Ramadan 1444 Hijriah pada pukul 19.00 WIB yang rencananya akan disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.***

Editor: UG Dani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x