Network
HARIAN BOGOR RAYA - Kebebasan media dan keterbukaan informasi publik bukan hak yang mutlak. Hal itu adalah tanggung jawab agar bisa menyampaikan informasi akurat dan berimbang. Termasuk menghormati privasi individu dan sensitivitas masyarakat.
"Tanggung jawab ini merupakan bagian integral dari kebebasan media dan keterbukaan informasi publik," ucap Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP), Donny Yoesgiantoro.
Saat menghadapi tantangan dan peluang di era digital saat ini, ia menilai penting bagi seluruh pihak untuk terus mendukung kebebasan media. Juga keterbukaan informasi publik sebagai fondasi yang kokoh bagi demokrasi yang sehat.
Baca Juga: Beberapa Kiat Tekan Dampak Negatif dari Penggunaan Media Sosial
Ajakannya adalah agar seluruh pihak bisa terus bekerja sama untuk memastikan media massa tetap menjadi penjaga yang kuat bagi kebenaran dan keadilan. Dan memastikan akses terhadap informasi tidak pernah menjadi hak yang terbatas.
"Mari terus berkolaborasi dan memastikan bahwa informasi yang disampaikan melalui media massa tetap akurat, objektif, dan bermanfaat bagi masyarakat, tutur Donny.
Masih kata dia, media massa memiliki peran krusial dalam menjembatani pemerintah dengan masyarakat. Dengan menyediakan informasi yang akurat dan berimbang, media massa membantu masyarakat untuk membuat keputusan yang bijaksana dan memahami konsekuensi dari tindakan yang diambil oleh para pemimpin mereka.
Baca Juga: Kadiv Humas Polri Apresiasi Peran Media Sukseskan Pengamanan Agenda Nasional dan Internasional
"Namun untuk memenuhi peran ini, media massa haruslah independen dan bebas dari tekanan politik atau kepentingan bisnis yang mempengaruhi penyampaian informasi," ujar Donny, dilansir dari Antara.
