Baca Juga: Presiden Joko Widodo Resmikan Logo Ibukota Nusantara
Presiden juga menegaskan bahwa terkait energi hijau dan industri hijau, Indonesia berkomitmen dalam pengembangan energi hijau dan industri hijau akan diwujudkan dengan pembangunan persemaian di dua lokasi berbeda di Tanah Air sebagai langkah awal pengembangan Nusantara.
“Persemaian dengan kapasitas 16 juta bibit per tahun di Rumpin dan 15 juta bibit per tahun di Mentawir,” kata Presiden.
Presiden juga meyakini bahwa Indonesia memiliki potensi besar pada energi baru, terbarukan mencapai 434 gigawatt dari geotermal, angin, surya, biofuel, dan hidro. Presiden menyebut Indonesia memiliki 4.400 sungai dengan potensi besar seperti Sungai Kayan di Pulau Kalimantan yang menjadi sumber energi hijau bagi Kawasan Industri Hijau di Kalimantan Utara.
Baca Juga: Buka KTT IMT-GT, Presiden Ajak Kobarkan Semangat Kolaborasi
“Ini potensi besar untuk menghasilkan produk hijau dari industri hijau yang saat ini menjadi prioritas di sektor hilirisasi, industri manufaktur panel surya dan baterai, serta industri kendaraan listrik,” tambahnya.
Pada acar yang sama, Presiden Jokowi berkesempatan meninjau stan Ibu Kota Nusantara. Di stan tersebut, para pengunjung acara bisa melihat konsep pembangunan IKN dan peluang investasi yang ada.***