Banjir di Nunukan Selama Dua Pekan, Pemkab Nunukan Tetapkan Status Tanggap Darurat

- 26 Juni 2023, 08:03 WIB
Banjir Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara/Antara
Banjir Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara/Antara /


HARIAN BOGOR RAYA - Selama dua pekan tiga kecamatan di Nunukan mengalami banjir akibat meluapnya Sungai Sembakung yang merendam Kecamatan Sembakung, Kecamatan Sembakung Atulai, dan Kecamatan Lumbis.

Pemerintah Kabupaten Nunukan menetapkan status tanggap darurat banjir selama 14 hari, banjir yang disebabkan meluapnya Sungai  Sembakung sejak 18 Juni 2023.

"Status tanggap darurat bencana alam banjir. Ini untuk tiga kecamatan itu berlaku 14 hari sejak 21 Juni sampai 4 Juli 2023,” kata Bupati Nunukan, Kaltara, Asmin Laura di Nunukan, dikutip Harian Bogor Raya dari RRI, Senin 26 Juni 2023.

Baca Juga: Jalan Raya Kemang Parung Langganan Banjir Saat Diguyur Hujan

Meluapnya Sungai Sembakung diakibatkan adanya kiriman banjir dari Malaysia dan intensitas hujan yang tinggi hampir di semua wilayah kecamatan di daerah aliran sungai ( DAS) Sembakung.

Pemkab Nunukan melakukan evakuasi korban salama masa tanggap darurat, membuka posko pengungsian serta membuka dapur umum, distribusi bantuan dan pembersihan setelah banjir.

"Tim penanggulangan bencana di lapangan juga memantau wilayah terdampak, pembaruan data harian. Lalu pelaporan rutin Pusdalops ke Provinsi dan BNPB serta pelayanan kesehatan,” ucapnya.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Kawasan Wisata Sembahe, Sejumlah Tim SAR Brimob Dikerahkan

Sementara itu Pemkab Nunukan telah mengirim dan mendistribusikan bantuan sembako serta mengirim 30 personel gabungan dari BPBD. Lalu Palang Merah Indonesia, dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) ke Kecamatan Sembakung, Kecamatan Sembakung Atulai, dan Kecamatan Lumbis, pada Jum'at 23 Juni 2023.

Sebanyak 1.885 Kepala Keluarga (KK) terdampak di tiga kecamatan tersebut telah didistribusikan bantuan, masing-masing KK mendapatkan satu karung beras ukuran 25 kilogram (kg). Serta satu bungkus minyak goreng, satu dus mie instan, satu kg gula pasir, satu bungkus kopi, satu kotak teh, satu kaleng ikan kaleng kemasan, dan satu dus air mineral.

“Pemkab Nunukan melalui melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian juga mengirimkan bantuan sebanyak 1 ton beras. Sebagai informasi, banjir ini merendam tujuh di Kecamatan Lumbis, dengan rincian 368 KK, 1.228 jiwa dan 208 unit rumah," pungkasnya.***

Editor: UG Dani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x