Network
HARIAN BOGOR RAYA - Hujan yang terjadi di wilayah Gunung Semeru pada 7 Juli 2023 menyebabkan meningkatnya debit pada daerah aliran sungai lahar Gunung Semeru. Sehingga, terjadi banjir lahar dingin yang mengakibatkan beberapa jembatan penghubung desa terputus.
Sejumlah infrastruktur jembatan di Kabupaten Lumajang Jawa Timur terputus akibat diterjang lahar dingin Gunung Semeru. Dan salah satu jembatan yang putus akibat luapan lahar tersebut yaitu jembatan gantung kali Regoyo Candipuro.
Pada rekaman video yang berdar di media sosial, terlihat Jembatan Gantung yang diambangun mencapai angka Rp 9 milyar tersapu banjir lahar dingin Semeru.
Baca Juga: Longsor Susulan di Sukabumi mengakibatkan Jembatan Cikereteg Ambruk, Arus Lalin Dialihkan
Jembatan sepanjang 150 meter dan lebar 1,8 meter tersebut nampak jelas terayun diterjang gelombang banjir lahar dingin gunung Semeru.
Banjir lahar dingin yang menerjang kali regoyo awalnya tidak begitu besar, Namun semakin lama, banjir tersebut tampak seperti gulungan ombak hingga menghantam jembatan.
Berdasarkan informasi dari tim evakuasi, debit air pada Jumat, 7 Juli 2023 dilaporkan sangat besar. Banjir pun mencapai 40 mm.
Baca Juga: Hujan Deras Guyur Wilayah Sukamakmur, Jembatan Penghubung Dua Desa Alami Kerusakan
Luapan lahar dingin dari jalur Semeru tersebut menghantam tanggul Kebondeli dan Jembatan Gantung Kali Regoyo Sumberwuluh, warga yang tinggal di jalur tersebut menjadi panik.
