Network
HARIAN BOGOR RAYA - Penipuan kini semakin merajalela dengan berbagai modus. Salah satunya dengan melalui Threads. Hal itu selaras dengan apa yang disampaikan oleh Olga Svistunova pakar dari perusahaan pencipta antivirus Kaspersky. Ia mengingatkan akan risiko penipuan di jejaring media sosial baru, Threads.
Threads itu sendiri merupakan utas atau ulir atau alur kontrol dalam ilmu komputer, yang diartikan sebagai sekumpulan perintah atau instruksi yang dapat dilaksanakan secara sejajar dengan utas lainnya, dengan menggunakan cara time slice atau multiprocess.
Threads merupakan aplikasi buatan Meta yang disebut-sebut mirip dengan aplikasi Twitter. Aplikasi ini memungkinkan pengguna berbagi postingan berupa teks hingga 500 karakter, serta berbagi foto dan video dengan durasi hingga lima menit dalam format vertikal.
Baca Juga: Ketahui Skema Penipuan Umum Digunakan Penipu Pikat Korban Saat Liburan
Sampai saat ini Threads belum tersedia versi website, jadi jika ingin menggunakan layanan Threads usahakan masuk melalui aplikasi yang diunduh melalui platform distribusi aplikasi resmi.
Aplikasi Threads, sejak awal kemunculannya telah dipasang lebih dari 30 juta pengguna layanan Meta. Oleh karena itu Eksistensi aplikasi microblogging yang melejit tersebut dimanfaatkan oleh para penipu.
Pakar keamanan Kaspersky Olga Svistunova mengungkapkan dimana para penipu telah memanfaatkan Threads dengan berbagai taktik untuk melangsungkan aksinya.
Baca Juga: Motif Penipuan Penjualan iphone melalui Media Sosial oleh si Kembar
"Penipu telah menguasai seni pemanfaatan topik yang sedang tren. Dari skema penipuan hingga taktik pengumpulan data, para penipu ini berusaha keras untuk membahayakan keamanan pribadi dan finansial Anda," ujar dia.
