Innalillahi, Gempa Magnitudo 5,1 di Maluku Utara, BMKG Ungkap Fakta

- 25 Juli 2023, 23:30 WIB
Ilustrasi - Gempa bumi yang tercatat oleh seismometer. ANTARA/Shutterstock/aa.
Ilustrasi - Gempa bumi yang tercatat oleh seismometer. ANTARA/Shutterstock/aa. /Dita Nilan Karlasari/Gempa Bumi di Pacitan Berkuatan 5,7 Magnitudo di Rasakan Sejumlah Warga DIY

HARIAN BOGOR RAYA - Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono angkat suara soal gempa bumi pada hari Selasa, 25 Juli 2023 pukul 22.35 WIB wilayah Maluku Utara. 

"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1. Episenter gempa terletak pada koordinat 2,47° LU ; 126,85° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 105 Km arah Barat Laut Pulau Doi, Maluku Utara pada kedalaman 13 km," bebernya, melalui keterangan tertulis.

Tambahnya, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan geser turun ( oblique normal ).

Baca Juga: Fakta Gempa Magnitudo 5,7 di Maluku Utara Siang Ini

"Berdasarkan estimasi peta guncangan ( shakemap ), gempa ini menimbulkan guncangan di daerah Loloda Kepulauan, Halmahera Utara dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah terasa getaran seakan akan truk berlalu ). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami," bebernya.

Hingga pukul 22.55 WIB, katanya, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa  susulan ( aftershock ).

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," imbuhnya. 

Baca Juga: Update Korban Gempa Versi BPBD Dunungkidul

Masih kata dia, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x