"Jokowi ingin menunjukkan bila Ia masih kader PDIP, dan partai-nya itu sedang mendukung seseorang bernama Ganjar Pranowo. Saya tidak melihat Pak Jokowi berpaling dari komitmen partai," ucapnya.
Dan berdasarkan hasil survei SMRC yang dirilis pada Mei 2023, tingkat kepuasan masyarakat Indonesia dengan kinerja Jokowi sebagai presiden RI mencapai angka 81,7 persen. Dan dari keseluruhan yang yang puas dengan kinerja Jokowi sebanyak 40% responden bakal mendukung Ganjar pranowo sedangkan sebanyak 30% lainnya bakal mendukung Prabowo Subianto pada pilpres 2024.
Saidiman yakin Ganjar pranowo berpeluang mencuri suara dari pendukung Jokowi yang pro pada Prabowo, dengan syarat Ganjar harus seringkali memamerkan kebersamaan dengan Jokowi dan juga Jokowi harus lebih lagi mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang bernuansa pro Ganjar.
"Pertemuan kemarin, kalau itu tersosialisasi dengan baik, saya kira itu bisa mengubah persepsi bahwa sebenarnya Jokowi itu pilihannya adalah Ganjar," tambahnya.
Baca Juga: Arsjad: Tim Pemenangan Ganjar Pranowo yaitu TPN-GP
Menurutnya walaupun saat ini Jokowi terbilang dekat dengan Prabowo Subianto, akan tetapi Jokowi lebih condong mendukung Ganjar pranowo pada pilpres mendatang. Di akhir-akhir masa jabatannya sebagai presiden tentunya Jokowi tidak ingin mengambil resiko dengan merusak hubungannya terhadap Megawati.
"Sejauh ini, Jokowi tidak ada perkataan mendukung siapa. Satu-satunya capres yang agak lebih eksplisit (yang didukung) Jokowi itu Ganjar Pranowo. Ketika dia (Ganjar) dideklarasikan oleh parpol-nya, Jokowi itu hadir. Itu satu-satunya peristiwa yang dihadiri oleh Pak Jokowi," ucap Saidiman.***